Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruangan Kepala Bappeda Sulbar Terbakar, Segini Perkiraan Kerugian Materil

Hal itu diuangkapkan, salah seorang staf, Melda, yang menyaksikan langsung awal kebakaran dan sumber api yang menghanguskan ruangan Kepala Bappeda.

Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
Nurhadi/Tribun Timur
Kondisi ruangan kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, pascadilalap si jago merah saat waktu pelaksanaan Salat Jumat 

TRIBUN-TRIBUN.COM, MAMUJU - Kebakaran yang menghanguskan ruangan kepala Bappeda Sulawesi Barat, Dr Junda Maulana, disebabkan konsleting pada salah satu AC yang dalam ruangan.

Hal itu diuangkapkan, salah seorang staf, Melda, yang menyaksikan langsung awal kebakaran dan sumber api yang menghanguskan ruangan Kepala Bappeda.

Empat Penganiayaan Driver Ojol Depan MP Mulai Bergulir di Kejaksaan

Lagi Viral, Ketik Monyet Cukur Rambut di Google yang Muncul Gambar Jokowi, Ini Sebenarnya Terjadi

Melda mengatakan, kebakaran terjadi sekitar Pukul 12.30 Wita, saat waktu pelaksanaaan Salat Jumat.

Kebakaran itu diketahui saat Melda mambawa berkas SPJ ke ruangan kepala Bappeda, tiba-tiba ia mencuim bau hangus kebakaran.

"Saya masuk bawa SPJ, terus ada bau api, saya bilang apa ini bau api, ternyata AC terbakar. Panik maka karena hari Jumat juga tidak ada cowok,"kata Melda.

"Setelah itu saya langsung lari teriak karena panik, kemudian langsung saya matikan listrik supaya tidak merembes apinya,"katanya.

Sekitar 15 menit setelah kebakaran berlangsung, kata dia, satu unit Damkar tiba di lokasi memadamkan api, sehingga tidak menjalar ke ruangan lain.

Pantauan Tribun-Timur.com, akibat kebakaran fasilitas yang ada dalam ruangan kepala Bappeda, hangus. Seperti kursi, AC, dan fasilitas lainnya, termasuk berkas-berkas penting.

Ditemui di kantornya, Junda mengatakan, memang saat meninggalkan kantor pergi Salat Jumat, tidak semua jariangan listrik dimatikan, termaauk AC.

"Memang AC tidak semua dimatikan, karena rencana akan ada rapat jam dua. Yang menyaksikan langsung awal terbakar itu ada staf perempuan,"kata Junda.

Junda mengatakan, belum tahu persis berapa kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut. Namun, diperkirakan tidak kurang dari Rp 100 Juta.

Kondisi ruangan kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, pascadilalap si jago merah saat waktu pelaksanaan Salat Jumat
Kondisi ruangan kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, pascadilalap si jago merah saat waktu pelaksanaan Salat Jumat (Nurhadi/Tribun Timur)

"Kalau saya total alat-alat yang terbakar di dalam, itu tidak kurang dari Rp 100 Juta, karena saya juga belum pastikan apa saja semua yang terbakar,"ujarnya.

"Yang jelas AC terbakar semua, kursi, meja. Kalau televisi ada yang bilang rusak ada bilang tidak, siapa tahu dia kena air saya, karena saya juga belum naik pastikan. Karena masih banyak asap,"tambah Junda.

Junda memastikan, tidak ada berkas yang terlalu penting ikut terbakar dalam kejadian itu.

"Alhamdulillah kalau berkas tidak ada yang sangat berharga. Karena kebiasaan saya sudah tanda tangan berkas langsung saya dorong ke anggota saya. Berkas penting itu ada di masing-masing bidang,"kata dia.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved