Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2019

Seleksi CPNS 2019 Dimulai Oktober 2019, Ada 100 Ribu Lowongan, Pemerintah Utamakan Dua Profesi Ini

Seleksi CPNS 2019 Dimulai Oktober 2019, Ada 100 Ribu Lowongan, Pemerintah Utamakan Dua Profesi Ini

Editor: Hasrul
Tribun Timur
Seleksi CPNS 2019 Dimulai Oktober 2019, Ada 100 Ribu Lowongan, Pemerintah Utamakan Dua Profesi Ini 

TRIBUN-TIMUR.COM - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019 akan dimulai pada Oktober.

Ini berdasarkan pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Syafruddin.

Hal tersebut disampaikan Syafruddin di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (2/7/2019).

Selain itu, pemerintah akan membuat sistem seleksi sedinamis mungkin agar bisa merekrut sumber daya manusia yang berkualitas.

Sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi abdi negara.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Indosiar Persija Jakarta vs PSS Sleman Liga 1 2019

Baca: TRIBUNWIKI: Pimpin 450 Prajurit Misi Tempur ke Papua, Ini Profil Komandan Yonif 721 Makkasau

Baca: Larang Penggunaan Knalpot Bising, Polres Tana Toraja Datangi Penjual

"Kami akan perbaiki (sistem seleksi)," kata dia dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Terkait jumlah formasi, pemerintah menyediakan 100 ribu lowongan untuk CPNS 2019.

Sementara itu, ada yang berbeda dalam perekrutan CPNS 2019.

Pemerintah akan lebih mengutamakan merekrut guru serta tenaga kesehatan.

"Kita kekurangan tenaga kesehatan, terutama bidan, Perawat, dokter untuk mengisi pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas)," ujar Menteri Syafruddin.

Baca: Sulfan Sulo Imbau Bawaslu Kabupaten di Sulbar Bersiap Hadapi Pilkada 2020

Baca: Dukung Chaidir Syam, Ikatan Remaja Wesabbe Janji Siapkan 300 DPT

Syafruddin menambahkan, lowongan lain yang juga diutamakan adalah tenaga di bidang infrastruktur dan posisi yang lebih mengutamakan keahlian.

"Tenaga administratif akan kami kurangi," kata dia.

Selain CPNS 2019, pemerintah juga akan kembali membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua.

Seleksi PPPK tahap kedua dilakukan pada pertengahan Agustus atau Oktober 2019.

Khusus untuk PPPK tahap kedua, pemerintah akan memprioritaskan merekrut guru honorer yang telah melewati batas umur untuk mendaftar CPNS.

Baca: RSUD Andi Makkasau Parepare Rapat Evaluasi Pasca Terima Aduan Pasien

Baca: HUT ke 11, Ini Kegiatan Bakal Digelar Pemda Toraja Utara

Kebutuhan PNS Secara Nasional

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) secara nasional di 2019.

Setidaknya, sebanyak 254.173 pegawai ASN dibutuhkan baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di tahun 2019.

Rinciannya, sebanyak 46.425 dialokasikan untuk pemerintah pusat dan sisanya, 207.748 untuk pemerintah daerah.

Lebih lanjut, alokasi untuk pemerintah pusat dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk PNS (23.213) dan PPPK (23.212).

Kategori PNS yang dapat diisi oleh pelamar umum sebanyak 17.519 orang, sedangkan dari sekolah kedinasan sebanyak 5.694.

Sementara untuk PPPK yang diisi dari eks Tenaga Honorer II dan Honorer dialokasikan untuk 23.212.

Hal yang sama juga berlaku di pemerintah daerah.

Untuk PNS di pemerintah daerah, dibutuhkan 62.324 yang bisa diisi oleh pelamar umum sejumlah 62.249, sedangkan dari sekolah kedinasan (STTD) sebanyak 75.

Namun, untuk pemerintah daerah, porsi kebutuhan pegawai ASN untuk PPPK jauh lebih banyak ketimbang pemerintah pusat, yaitu sebanyak 145.424.

Setidaknya, 70 persen kebutuhan pegawai ASN di pemerintah daerah dialokasikan untuk PPPK.

Meski demikian, pelamar CPNS 2019 diminta tetap sabar dan menunggu pengumuman resmi tentang kapan pendaftaran CPNS dibuka.

Begitu juga dengan formasi, bagaimana pendaftaran, hingga jumlah kebutuhan CPNS yang disetujui.

"Dari sudut kota kecil di pelosok Indonesia, mimin ingatkan agar #SobatBKN tetap jaga asupan berimbang & berlebihan. Jadikan teladan puasa Ramadhan u/ hidup lebih sehat, lebih bugar."

"Masih ingat Kepmen PANRB 12/2019 ttg Kebutuhan Pegawai ASN Secara Nasional T.A. 2019? Ini dia rinciannya."

"Namun demikian, tetap sabar u/ tunggu pengumuman resmi dr kami ttg kapan, bagaimana, siapa saja, dsb."

"Ingat, orang sabar disayang mimin #CPNS2019 #P3K2019," tulis akun BKN lewat akun Instagram-nya, Kamis (6/6/2019).

Baca: Open Signal Rilis Kecepatan Internet 5 Operator Seluler di Indonesia, Siapa yang Tercepat?

Baca: Kadis Perpustakaan Makassar Berbagi Inovasi di Semarang

Dokumen Persyaratan Wajib PNS

Jika merujuk CPNS 2018, pelamar CPNS diminta menyiapkan berkas dokumen lebih awal.

Dokumen yang dibutuhkan masih menunggu konfirmasi lanjut dari pemerintah.

Namun jika mengacu pada penerimaan CPNS 2018, berikut dokumen yang wajib ada dirangkum tribun-timur.com.

Untuk tenaga profesional, persyaratan atau dokumen yang harus dipersiapkan sebagai berikut:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir

4. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.

Baca: VIDEO: Sepi Pengunjung, Begini Suasana Museum Daerah Maros

Baca: Tomy Satria Lepas 432 JCH Bulukumba 2019 di ICDT

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Proses Seleksi CPNS 2019 Dilakukan Oktober 2019, Ini Lowongan yang Diutamakan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved