TRIBUNWIKI: Wimblendon Jadi Trending Topik, Simak Sejarah dan Ulasan Pertandingan Tenis Dunia Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pertandingan Wimblendon 2019 menjadi trending topic Google, Selasa (2/7/2019).

Adapun topik yang paling banyak diperbincangkan yakni jalannya pertandingan, penetapan juara, dan para pemain tenis cantik.

Salah satu yang menjadi topik yakni Venus Williams yang harus kalah dari petenis muda, Cori Gauff.

Baca: TRIBUNWIKI: Berikut Film Hollywood Akan Tayang di Bulan Juli 2019

Baca: TRIBUNWIKI: Begini Sejarah Hari Bhayangkara dan Arti Lambangnya

Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Juara GP Austria 2019, Ini Profil Max Verstappen, Ayah Ibunya Juga Pembalap

Pada babak pertama turnamen Grand Slam Wimbledon 2019, petenis Amerika Serikat itu pun mengaku tak kuasa menahan tangis usai kemenangan atas Venus Williams.

"Inilah untuk kali pertama saya menangis setelah memenangi pertandingan," kata Gauff kepada BBC.

Dilansir dari Bola Sport, "Saya sama sekali tak bisa menjelaskan bagaimana perasaan ini," tuturnya lagi.

Sementara itu bagi Williams, inilah untuk kali kedua mengalami kekalahan pada babak pertama Wimbledon.

Kekalahan pertama langsung pada turnamen tenis tertua dunia itu terjadi pada 1997 atau saat dirinya masih berusia 17 tahun.

"Gauff melakukan segalanya lebih baik dari saya," ucap Venus Williams soal lawannya.

"Ini menjadi pertandingan luar biasa bagi dia," tutur kakak dari Serena Williams itu.

Di babak kedua, Gauff - pemenang French Open Junior 2018 - akan berhadapan dengan Magdalena Rybarikova yang berusia 15 tahun lebih senior.

Kekalahan Venus Williams ini merupakan kejutan kedua yang terjadi pada babak pertama Wimbledon 2019.

Beberapa jam sebelumnya, Naomi Osaka juga kandas dari lawannya asal Kazakstan, Yulia Putintseva.

Bagi Osaka, inilah untuk kali kedua beruntun dirinya gagal pada babak-babak awal turnamen tenis Grand Slam.

Mei lalu, dia juga kalah pada babak kedua French Open alias Roland Garros.

Bagaimana sejarah pertandingan Wimblendon?

Dilansir dari wikipedia, Kejuaraan, Wimbledon, umumnya dikenal hanya sebagai Wimbledon, adalah turnamen tenis tertua di dunia, dan dianggap oleh banyak orang sebagai yang paling bergengsi.

Itu telah diadakan di All England Club di Wimbledon, London, sejak 1877 dan dimainkan di lapangan rumput terbuka.

Wimbledon adalah salah satu dari empat turnamen tenis Grand Slam, yang lainnya adalah Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan AS Terbuka.

Sejak Australia Terbuka bergeser ke lapangan keras pada tahun 1988, Wimbledon adalah satu-satunya mayor yang masih bermain di rumput.

Turnamen ini secara tradisional berlangsung selama dua minggu pada akhir Juni dan awal Juli, dimulai pada hari Senin terakhir di bulan Juni dan berpuncak dengan Final Tunggal Putri dan Tuan-tuan, yang dijadwalkan untuk hari Sabtu dan Minggu pada akhir minggu kedua. Namun perubahan terbaru pada kalender tenis telah membuat acara tersebut mundur seminggu sebelum dimulai pada awal Juli.

Lima acara utama diadakan setiap tahun, dengan kompetisi junior dan undangan tambahan juga berlangsung.

Tradisi Wimbledon termasuk aturan berpakaian yang ketat untuk para pesaing dan perlindungan Kerajaan.

Stroberi dan krim dikonsumsi secara tradisional di turnamen.

Pada 2017, penggemar mengkonsumsi 34.000 kg stroberi Inggris dan 10.000 liter krim.

Turnamen ini juga terkenal karena tidak adanya iklan sponsor di pengadilan, kecuali iklan Rolex.

Pada tahun 2009, Pengadilan Pusat Wimbledon dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka untuk mengurangi hilangnya waktu bermain karena hujan.

All England Lawn Tennis dan Croquet Club adalah klub pribadi yang didirikan pada 23 Juli 1868, awalnya bernama "The All England Croquet Club".

Tanah pertamanya adalah di Nursery Road off Worple Road, Wimbledon.

Pada tahun 1876, tenis rumput, permainan yang dirancang oleh Mayor Walter Clopton Wingfield sekitar setahun sebelumnya sebagai versi lapangan tenis dan awalnya diberi nama Sphairistikè, ditambahkan ke aktivitas klub.

Pada musim semi 1877, klub berganti nama menjadi "The All England Croquet dan Lawn Tennis Club" dan menandai perubahan namanya dengan melembagakan Lawn Tennis Championship.

Kode hukum baru, menggantikan kode yang dikelola oleh Marylebone Cricket Club, disiapkan untuk acara tersebut.

Aturan hari ini serupa kecuali untuk perincian seperti ketinggian jaring dan pos dan jarak garis layanan dari jaring.

Kejuaraan Wimbledon 1877 1877 dimulai pada tanggal 9 Juli 1877 dan Singles's Singles adalah satu-satunya acara yang diadakan.

Itu dimenangkan oleh Spencer Gore, seorang pemain raket Harrovian tua, dari bidang 22.

Sekitar 200 penonton membayar satu shilling masing-masing untuk menonton final.

Rumput di tanah diatur sehingga pengadilan utama berada di tengah dengan yang lain diatur di sekitarnya, maka judul "Pengadilan Pusat".

Nama itu dipertahankan ketika Klub pindah pada tahun 1922 ke situs yang sekarang di Gereja Jalan, meski bukan lagi deskripsi sebenarnya tentang lokasinya.

Namun, pada tahun 1980 empat pengadilan baru ditugaskan di sisi utara tanah, yang berarti Pengadilan Pusat sekali lagi dijelaskan dengan benar.

Pembukaan Pengadilan No. 1 yang baru pada tahun 1997 menekankan uraian tersebut.

Ladies Championship, 1884. Hadiah pertama, yang diberikan kepada Maud Watson, adalah keranjang bunga perak senilai 20 guinea.

Pada 1882, aktivitas di klub hampir secara eksklusif terbatas pada tenis halaman dan tahun itu kata "kroket" dikeluarkan dari gelar.

Namun, untuk alasan sentimental itu dipulihkan pada tahun 1899.

Pada tahun 1884, klub menambahkan kompetisi Ladies 'Singles and Gentlemen's Doubles.

Acara Doubles dan Mixed Doubles Wanita ditambahkan pada tahun 1913. Hingga tahun 1922, juara yang berkuasa harus bermain hanya di final, melawan siapa pun yang menang untuk menantangnya.

Seperti dengan tiga acara Major atau Grand Slam lainnya, Wimbledon diperebutkan oleh pemain amatir papan atas; pemain profesional dilarang berpartisipasi. Ini berubah dengan munculnya era terbuka pada tahun 1968.

Tidak ada pria Inggris yang memenangkan acara tunggal di Wimbledon antara Fred Perry pada tahun 1936 dan Andy Murray pada tahun 2013, sementara tidak ada wanita Inggris yang menang sejak Virginia Wade pada tahun 1977, meskipun Annabel Croft dan Laura Robson memenangkan Kejuaraan Girls 'pada tahun 1984 dan 2008 masing-masing.

Kejuaraan ini pertama kali disiarkan televisi pada tahun 1937.

Meskipun tepat disebut "Kejuaraan, Wimbledon", tergantung pada sumber-sumber acara ini juga dikenal sebagai "Kejuaraan Tenis Rumput Seluruh Inggris", "Kejuaraan Wimbledon" atau hanya "Wimbledon".

Dari tahun 1912 hingga 1924, turnamen ini diakui oleh Federasi Tenis Rumput Internasional sebagai "Kejuaraan Lapangan Rumput Dunia".

Sumber berita: https://www.bolasport.com/read/311771944/wimbledon-2019-juara-5-kali-kalah-dari-petenis-berusia-15-tahun?page=all

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

A