Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI: Bandara Kertajati Jadi Trending Topic Google, Simak Sejarah dan Ulasannya

Bandara Kertajati menjadi trending topic Goole, Selasa (2/7/2019) pagi. Sudah resmi beroperasi dan memulai rute penerbangan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
PT BIJB (Perseroda)
Dirjen Perhubungan Udara Minta Semua Pihak Bergerak Cepat Tanggapi Penataan Bandara Kertajati 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bandara Kertajati menjadi trending topic Goole, Selasa (2/7/2019) pagi.

Pembahasan mengenai bandara ini yaitu tentang aktivitas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah dimulai.

Pada hari Minggu (30/6/2019) sudah resmi beroperasi dan memulai rute penerbangan.

Baca: TRIBUNWIKI: Berikut Film Hollywood Akan Tayang di Bulan Juli 2019

Baca: TRIBUNWIKI: Begini Sejarah Hari Bhayangkara dan Arti Lambangnya

Baca: TRIBUNWIKI: Jadi Juara GP Austria 2019, Ini Profil Max Verstappen, Ayah Ibunya Juga Pembalap

Penerbangan dari Denpasar menjadi yang pertama mendarat di Bandara Kertajati sejak pengalihan rute dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.

AirAsia menjadi maskapai pertawa yang memberikan penerbangan pertama dari Denpasar ke Bandara Kertajati.

Dilansir dari Tribun Jabar, menurut seorang penumpang, Adinda Fani, pengalihan rute ini dianggap masih membingungkan.

Ia kebingungan terkait moda transportasi yang akan mengantar para penumpang dari Bandara Kertajati menuju kota yang dituju.

"Masih bingung sih apalagi ini penerbangan pertama kali ke sini. Saya saja masih harus lihat dulu moda transportasi apa yang tersedia," ujar Adinda saat ditemui di lobby Bandara, Minggu (30/6/2019).

Adinda berharap ke depannya moda-moda transportasi langsung mendukung untuk memudahkan para penumpang setelah mendarat di Bandara Kertajati ini.

Hal senada juga disampaikan Dewi, penumpang yang baru saja tiba di Kertajati setelah terbang dari Denpasar.

Menurutnya, akses menuju Bandung dirasa masih membingungkan.

Dirinya mengatakan, kedepannya moda transportasi pendukung harus lebih gencar menginformasikan kepada masyarakat.

"Akses ke Bandung saya masih bingung, makanya saya antisipasinya minta jemput sama keluarga," ucap Dewi saat ditemui oleh Tribuncirebon.com, Minggu (30/6/2019).

Tentang Bandara Kertajati

Dilansir dari wikipedia, Bandar Udara Internasional Kertajati, juga dikenal Bandar Udara Majalengka atau West Java International Airport, adalah bandar udara yang berada di bagian timur laut dari Jawa Barat, Indonesia.

Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia beradasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung.

Bandar udara ini dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan juga melayani Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini.

Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan akan diperpanjang hingga 3.000 meter pada bulan November 2018.

Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi.

Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.

Sejarah

Pembangunan Bandara Kertajati sendiri sudah direncanakan sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Studi kelayakan Bandara ini sebenarnya sudah ada sejak 2003, izin penetapan lokasi pun dilakukan sejak 2005.

Saat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sanggup mendanai sendiri pembangunan bandara dengan APBD.

Namun, Pemprov Jawa Barat tak kunjung merealisasikan pembangunan bandara tersebut hingga 2011.

Setelah dilakukan peninjauan ulang, pembangunan bandara ternyata membutuhkan alokasi APBN.

Ia menyebut selama tujuh tahun tidak ada kegiatan fisik apapun karena izin penetapan hangus akibat pekerjaan pembangunan yang tidak kunjung dimulai.

Pekerjaan baru dimulai tahun 2014 untuk pengerjaan pembersihan lahan dan pondasi.

Tidak hanya itu saja, Bandara Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan sejak 2015 hingga 2017 kemudian dilakukan dengan menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan.

Adapun guna mengoperasionalkan bandara tersebut, Kementerian Perhubunga kemudian pada 22 Januari 2018 memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan jasa kebandarudaraan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) antara Pemprov Jabar, PT BIJB dan PT Angkasa Pura 2.

Bandara ini diperkirakan menelan investasi mencapai Rp2,6 triliun.

Pada Minggu (30/6/2019), bandara Kertajati resmi memulai penerbangan.

Data:

Nama: Bandar Udara Internasional Kertajati/West Java International Airport

Jenis: Publik

Pemilik: Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Indonesia via PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat

Pengelola: PT Angkasa Pura II untuk Sisi Udara dan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat untuk Sisi Komersial

Melayani: Bandung, Cirebon dan Provinsi Jawa Barat tidak termasuk Wilayah Area Jakarta

Lokasi: Kabupaten Majalengka

Dibuka: 24 Mei 2018

Penerbangan Pertama: 30 Juni 2019

Koordinat: 6°40′09″S 108°11′28″E

Sumber berita: https://jabar.tribunnews.com/2019/06/30/pertama-turun-di-bandara-kertajati-penumpang-bingung-cari-transportasi-dari-bijb

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved