Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Whatsapp

Kabar Gembira Pengguna Whatsapp, Ternyata Inilah Dampak Positifnya Terungkap dari Hasil Penelitian

Kabar Gembira Pengguna Whatsapp, Ternyata Inilah Dampak Positifnya Terungkap dari Hasil Penelitian

Editor: Mansur AM
tribunnews
Kabar gembira pengguna WhatsApp 

Kabar Gembira Pengguna Whatsapp, Ternyata Inilah Dampak Positifnya Terungkap dari Hasil Penelitian

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengguna WhatsApp dapat Kabar gembira dari hasil penelitian berikut ini.

Jika penggunaan media sosial punya dampak negatif bagi user, sebaliknya hasil penelitian ini membawa Kabar gembira setelah meneliti ratusan user WhatsApp.

Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal ilmiah.

Baca: Kabar gembira, Gaji ke-13 PNS Akhirnya Cair, Pj Wali Kota: Hari Ini Terlihat Sehat, Ceria, Semangat

Baca: Lowongan Kerja Bank Mandiri Makassar dan Pelindo III, Cek Syarat Lengkap dan Ada Batas Waktu

Baca: Inilah Handphone yang Segera Diblokir di Indonesia, Tak Kenal Merek, Anda Salah Satu Pemilik?

Efek penggunaan media sosial bagi kesehatan mental masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti.

Beberapa riset mengatakan bahwa terlalu aktif di media sosial, membawa dampak buruk bagi kesehatan mental, seperti timbulnya rasa frustasi dan iri.

Tapi, media sosial tidak melulu berdampak buruk.

Sebuah studi mengungkap bahwa semakin sering menggunakan WhatsApp setiap hari membuat orang tidak merasa kesepian.

Temuan itu dimuat dalam studi berjudul "Psychosocial Outcomes Associated with Engagement with Online Chat Systems" yang dipublikasikan dalam jurnal Human-Computer Studies.

"Lebih banyak waktu yang dihabiskan orang untuk mengakses WhatsApp, akan lebih membuat pengguna merasa dekat dengan teman dan keluarga, mereka juga menganggap hubungan ini menjadi hubungan yang berkualitas," jelas Linda Kaye, profesor di Universitas Edge Hill.

Semakin erat ikatan pertemanan dan semakin kuat pengguna merasa terafiliasi dengan Grup WhatsApp, mereka akan merasa bahwa harga diri dan kompetensi sosialnya lebih positif.

Kendati grup WhatsApp banyak dikeluhkan karena tak jarang menimbulkan frustasi, penelitian Kaye justru mengatakan bahwa grup WhatsApp mengurangi rasa kesepian.

"Penelitian ini menunjukkan bagaimana faktor terkait ikatan sosial menjadi sangat relevan dalam bidang ini, untuk memahami bagaimana penggunaan teknologi yang berhubungan dengan kesejahteraan psikososial," kata Kaye, dilansir KompasTekno dari Gadgets 360, Senin (1/7/2019).

Hal ini memperlihatkan bahwa teknologi sosial seperti WhatsApp, bisa menstimulasi hubungan yang sudah ada dan memberi kesempatan untuk berkomunikasi, hal itu bisa meningkatkan aspek kesejahteraan yang positif bagi pengguna," tambah Kaye.

Baca: Kabar gembira, Gaji ke-13 PNS Akhirnya Cair, Pj Wali Kota: Hari Ini Terlihat Sehat, Ceria, Semangat

Baca: Lowongan Kerja Bank Mandiri Makassar dan Pelindo III, Cek Syarat Lengkap dan Ada Batas Waktu

Baca: Inilah Handphone yang Segera Diblokir di Indonesia, Tak Kenal Merek, Anda Salah Satu Pemilik?

Studi ini melibatkan 200 pengguna yang terdiri dari 158 wanita dan 42 pria dengan rata-rata usia 24 tahun.

Rata-rata responden menghabiskan waktunya untuk mengakses WhatsApp selama 55 menit.

Kalau kamu berapa menit menghabiskan berapa menit dengan WhatsApp?

WhatsApp Uji Fitur Berbagi ke Facebook dan IG Story

Pamor WhatsApp Status memang masih kalah jauh dari Instagram Stories. Padahal, fitur tersebut sudah dirilis sejak 2017 lalu.

Kini, WhatsApp ingin menggenjot penggunaan WhatsApp Status.

Kabarnya, WhatsApp sedang menyiapkan fitur yang memungkinkan pengguna membagikan status WhatsApp ke Facebook, Instagram Story, dan layanan Google.

Fitur ini sedang diuji coba ke beberapa pengguna versi beta. Opsi membagikan ke Facebook akan muncul di bawah status WhatsApp pengguna.

Ketika opsi tersebut diklik, maka status WhatsApp akan langsung dibagikan ke Facebook Story atau Instagram Story.

Selain Facebook, pengguna juga bisa memilih aplikasi lain untuk membagikan status, seperti Gmail, atau Google Photos.

Untuk memilih aplikasi lain, pengguna bisa mengklik ikon bagikan yang ada di sisi kanan.

Fitur membagikan Status WhatsApp ke Facebook(Uber Gizmo) Kendati menyambungkan tautan status WhatsApp ke Facebook Story, WhatsApp mengklaim tidak akan mengaitkan akun pengguna di kedua layanan satu payung tersebut, seperti dilansir KompasTekno dari UberGizmo, Jumat (28/6/2019).

Hal ini cukup menjadi pertimbangan bagi beberapa pengguna yang kiritis akan keamanan data.

Terlebih, dalam dua tahun belakangan, kemanan data pengguna Facebook menjadi rentan akan peretasan dan penyalahgunaan.

Menurut WhatsApp, fitur ini hanya akan menggunakan data-sharing API di Android dan iOS, layaknya aplikasi lain.

Artinya, data akan dibagikan di dalam perangkat antar-aplikasi.

Opsi pembagian (share) juga dilakukan secara manual.

Tidak ada opsi untuk membagikan status WhatsApp ke Facebook setiap waktu, setidaknya di awal perilisan fitur ini.

Meski jumlah pengguna belum sebanyak Instagram Stories, pengguna WhatsApp Status disebut terus naik.

Saat ini, jumlah pegguna hariannya diklaim mencapai 500 juta.

WhatsApp Status juga akan menjadi tempat pertama Facebook untuk mengaplikasikan iklan di layanan pesan instan terenkripsinya itu.

Rencananya, iklan di WhatsApp akan mulai bergulir tahun 2020.(kompas.com)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Kabar gembira, Gaji ke-13 PNS Akhirnya Cair, Pj Wali Kota: Hari Ini Terlihat Sehat, Ceria, Semangat

Baca: Lowongan Kerja Bank Mandiri Makassar dan Pelindo III, Cek Syarat Lengkap dan Ada Batas Waktu

Baca: Inilah Handphone yang Segera Diblokir di Indonesia, Tak Kenal Merek, Anda Salah Satu Pemilik?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WhatsApp Hindarkan Orang dari Rasa Kesepian", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved