Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

GAM Desak BPK Sulsel Keluarkan Hasil Audit 24 Kabupaten

Keributan terjadi saat pengunjukrasa mencari seorang oknum di BPK bernama Gilang yang dianggap mengeluarkan perkataan melecehkan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Syamsul Bahri
Muslimin Emba/ Tribun Timur
Suasan unjukrasa Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) diwarnai keributan saat berunjukrasa di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/7/2019) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unjukrasa Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) diwarnai keributan saat berunjukrasa di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/7/2019) siang.

Keributan terjadi saat pengunjukrasa mencari seorang oknum di BPK bernama Gilang yang dianggap mengeluarkan perkataan melecehkan.

Ini Penjelasan Polisi Saat Ditanya Soal Motif Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Sentul City Bogor

Pasca-Putusan di Mahkamah Konstitusi, Belum Bertemu Joko Widodo, Inikah Alasan Prabowo Subianto?

Mereka pun meminta agar oknum bernama Gilang tersebut keluar menemui pengunjukrasa.

Namun, sejumlah pegawai yang berjaga mengatakan bahwa sang oknum bernama Gilang tidak berada di kantor.

Pernyataan itu pun direspon beringas oleh pengunjukrasa sehingga aksi saling dorong pun tidak terhindarkan.

Beruntung beberapa saat saling dorong, kedua kubu saling menenangkan diri.

"Kami sementara aksi, kemudian ada teman-teman yang bilang ada oknum bernama Gilang yang lecehkan gerakan kami. Jadi kami lansung kesini untuk bertemu dengan Gilang itu," kata Kader GAM Deni Abiyoga kerap disapa Goseld.

Selain itu, pengunjukrasa juga meminta agar BPK memberikan hasi audit keuangan di 24 kabupaten kota di Sulsel mulai tahun 2016,2017 dan 2018.

Alasannya, pemberian predikat WTP atau WDP oleh BPK ke pemerintah kabupaten diduga tidak sesuai dengan realitas lapangan.

Suasan unjukrasa Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) diwarnai keributan saat berunjukrasa di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/7/2019) siang.
Suasan unjukrasa Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) diwarnai keributan saat berunjukrasa di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (1/7/2019) siang. (Muslimin Emba/ Tribun Timur)

"Ada daerah yang terindikasi banyak terjadi korupsi tapi mendapat predikat WTP atau WDP, ini kan janggal. Makanya kami meminta hasil audit mulai 2016, 2017 dan 2018," ujar Gosald.

Hal lain, kata Gosald, ia juga kerap mendapati auditor BPK Sulsel yang diduga mendapat fasilitas dari pemerintah daerah saat melakukan audit.

"Saat auditor BPK ke lapangan, kami lihat mereka difasilitasi mulai dari makanan hingga penginapan mereka itu difasilitasi pemerintah daerah," terangnya.(tribun-timur.com).

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved