Abdul Malik Ballako Layak Jadi Ketua DPRD Mamuju 2019-2024?
Pengalaman politisi kelahiran selama empat periode di DPRD Mamuju atau sejak tahun 2005, menjadi faktor utama kelayakannya menjadi Ketua DPRD Mamuju
Penulis: Nurhadi | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mamuju, Abd Malik Ballako, disebut layak memimpin lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju.
Pengalaman politisi kelahiran selama empat periode di DPRD Mamuju atau sejak tahun 2005, menjadi faktor utama kelayakannya menjadi Ketua DPRD Mamuju Periode 2019-2024.
Meski begitu, ditemui di gedung DPRD Mamuju, Kamis (27/6/2019) kemarin, Malik mengaku belum membicarakan hal itu diinternal Nasdem.
"Meskipun nama saya disebut-sebut sebagai kandidat ketua DPRD, tapi kami di Nasdem belum pernah membahas siapa yang akan di posisi tersebut,"kata Malik Balloko.
Direktur Politani Pangkep Lantik 6 Ketua Jurusan dan Prodi Periode 2019-2023, Siapa Saja Dilantik?
CSR di Luwu Timur Rawan Pencucian Uang, Warga Minta KPK Mengawasi
Di Pemilu 2019, Nasdem meraih 9 kursi di DPRD Mamuju, meningkat drastis dari Pemilu 2014 yang hanya mendudukan satu kader.
Sehingga berdasarkan amanah Undang-undang Nomor 7 Tahun 2019, kursi ketua jatuh ke tangan partai besutan Surya Paloh itu.
"Terkait siapa yang akan jadi ketua, semua terserah dari DPP. Tentunya ada petunjuk teknis untuk pengajuan calon ketua, nah itulah yang kami tunggu sampai sekarang, karena belum turun PO dari DPP,"ujarnya.
Namun, kata dia, berdasarkan anggaran dasar, calon diusulkan oleh DPD melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
Berkas Perkara Pergeseran Suara Dilimpahkan ke Kejari Gowa
15 Desa di Bulukumba Bakal di Audit, Panitia Pemilihan BPD Terancam Pidana
"Yah saya selaku ketua DPD, pasti mengusulkan dan memanfaatkan itu nantinya, tentu DPW boleh menambah kalau dianggap masih kurang, nah untuk memilih nantinya tentu ada kriteria,"tuturnya.
Namun, yang jelas kata Malik Ballako, jika diberikan amanah, Ia sangat siap untuk mengembang amanah sebagai ketua DPRD Mamuju.
"Tapi intinya kami menunggu keputusan DPP, siapapun yang dipilih, yah itulah yang menjadi ketua. Namun yang jelas salah satu persyaratannya adalah suara terbanyak, tentu loyalitas atau pengabdian ke partai sangat dipertimbangkan,"tuturnya.(tri
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
