Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Tahun Berlalu, Penyebab Kematian Michael Jackson Akhirnya Terungkap, Bukan karena Narkoba

10 Tahun Berlalu, Penyebab Kematian Michael Jackson Akhirnya Terungkap, Bukan karena Narkoba

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Michael Jackson 

10 Tahun Berlalu, Penyebab Kematian Michael Jackson Akhirnya Terungkap, Bukan karena Narkoba

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa sih yang tak mengenal legenda pop dunia, Michael Jackson?

Kepergiannya 10 tahun silam sempat mengejutkan publik dan menyisakan tanda tanya besar dikalangan penggemar.

Pasalnya, penyebab kematian Michael Jackson masih rancu.

Namun justru pernyataan dari pengawal Michael Jackson menjadi sorotan publik.

Baca: Ini Foto-foto Wanita Cantik yang Dipajang di Salah Satu Panti Pijat di Mallengkeri, Anda Kenal?

Baca: Kronologi Arisan Ibu-ibu di Lampung Berakhir Ricuh, Pamer Uang hingga Saling Lempar Mangkok

Baca: LIVE RCTI! PSM Makassar vs Becamex Binh Duong 15.00, Juku Eja Ciptakan 2 Catatan Jika Lolos ke Final

Bill Whitifield sang pengawal menyatakan, Michael Jackson meninggal karena himpitan ekonomi dan tekanan dari berbagai pihak.

Melansir laman Mirror, Rabu (26/6/2019), Whitfield mengungkapkan bahwa tuduhan berat pelecehan anak dan perselisihan keluarga menjadi tekanan yang terlalu berat bagi Michael Jackson.

Sang pengawal mengungkapkan bahwa sebelum Michael Jackson meninggal, sang legenda pop tidak berada di posisi yang baik dan stabil.

"Terakhir kali aku melihatnya sekitar 2 minggu sebelum meninggal, dia tidak terlihat bahagia," ungkap Whitifield, dilansir Grid.ID dari laman Mirror.

Whitifield bahkan mengungkapkan Michael Jackson tidak mengalami kondisi kesehatan yang buruk dan tidak menggunakan narkoba.

Tekanan datang dari berbagai pihak mulai dari penggemar hingga pihak keluarga.

"Stresnya berasal dari keluarga, pengacara, manajer, penggemar, dan dampak buruk setelah dicap telah melakukan pelecahan terhadap anak," ungkap Whitifield.

Bahkan sebelum meninggal, Michael Jackson berada dalam kondisi ekonomi yang buruk.

"Kami sedang mengalami masa buruk, banyak pegawai yang tidak dibayar karena situasi keuangan perusahaan dan manajemen tuan Jackson," ungkap sang pengawal.

"Tuan Jackson menjadi pendiam dan tampak murung," imbuhnya.

Sementara itu Whitifield mengungkapkan bahwa dokter yang merawat Michael Jackson, Conrad Murray, memberi sang legenda obat bius yang kuat hingga overdosis.

Condrad Murray kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Michael Jackson.

Pada Selasa (25/6/2019), para penggemar Michael Jackson memperingati 10 tahun meninggalnya sang idola.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved