Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Jana Tewas Dililit Ular Sanca, Ternyata Korban Memiliki Hobi Makan Ular Kobra

Kronologi Jana Tewas Dililit Ular Sanca, Ternyata Korban Memiliki Hobi Makan Ular Kobra

Editor: Ilham Arsyam
Istimewa
Jana, warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung, tewas dililit ular 

5. Pergerakan Lambat

Ular sanca kembang tak bisa bergerak cepat, yakni hanya sekitar 1,6 km per jam di tanah terbuka.

Mereka tak perlu tergesa-gesa untuk berburu, sehingga itu tak menjadi masalah.

6. Membunuh Mangsa dengan Melilit dan Menelannya Secara Utuh

Lilitan ular sanca kembang bisa mematikan mangsanya.

Setelah itu, ia akan menelannya secara utuh, biasanya kepala terlebih dahulu.

Sanca kembang tidak berbisa, tetapi giginya yang tajam dan panjang, bisa membuat kondisi korbannya semakin buruk.

7. Ibu yang Waspada

Sanca kembang betina adalah ibu yang waspada.

Ia akan tetap melingkari telurnya hingga saat telur berkembang.

8. Kamuflase dalam Pola Warna

Pola warna dari Piton sanca kembang memungkinkan ular ini dapat berkamuflase ketika di alam liar.

Saat berada di tumpukan daun ataupun semak, warna itu akan menyamarkan keberadaan mereka.

9. Jangan Ganggu Bila Melihatnya

Bila melihatnya berada di alam liar, saluran air, kanal, taman ataupun yang lain, sebaiknya langsung tinggalkan hewan itu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved