Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Awalnya Istri Curiga Jejak Kaki di Dinding, Lalu Politisi PPP Duel dengan Perampok dan Meninggal

Awalnya Istri Curiga Jejak Kaki di Rumah, Lalu Politisi PPP Duel dengan Perampok dan Meninggal Dunia

Editor: Waode Nurmin
istimewa
Kapolda takziah ke rumah Ketua DPC PPP Gun Harahap. Mapolsek Batin XXIV diserang oleh warga karena warga tidak terima atas meninggalnya korban perampokan, korban bernama Gun Harapan warga RT.01 Desa Aur Gading Kecamatan Batin xxiv Kabupaten Batanghari. (22 Juni 2019) 

Di puskesmas, Gun Harapan sempat diberikan tindakan dan diberi oksigen.

Gun Harapan Ketua DPC PPP Batanghari meninggal usai duel dengan perampok. Pelaku yang tertangkap kemudian diamankan di Polsek Batin XXIV, namun beberapa waktu kemudian massa datang lalu merusak Polsek. Massa menginginkan pelaku permapokan diserahkan
Gun Harapan Ketua DPC PPP Batanghari meninggal usai duel dengan perampok. Pelaku yang tertangkap kemudian diamankan di Polsek Batin XXIV, namun beberapa waktu kemudian massa datang lalu merusak Polsek. Massa menginginkan pelaku permapokan diserahkan (Koolase/IST/TribunJambi)

Baca: Kedapatan Warga, Perampok Tembak Mati Teman Sendiri yang Pingsan Dilempar Batu, Ini Sebabnya

Baca: Tim Resmob Polda Sulsel Menciduk Tiga Perampok dan Tiga Penadah di Makassar

Baca: Bukan Perampokan, ini Dugaan Kuat Motif Pembunuhan Guru Honorer Budi Hartanto Menurut Polisi

Namun, kondisi kesehatan yang terus menurun, hingga akhirnya Gun Harapan meninggal dunia.

Kapolsek Batin XXIV, AKP Suwondo membenarkan adanya aksi pencurian di rumah Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan.

"Memang benar terjadi pencurian di rumah Gun Harapan. Tetapi berhasil digagalkan dan pelaku berhasil ditangkap," ungkap Kapolsek Batin XXIV, AKP Suwondo, Sabtu (22/6/2019).

"Korban awalnya sehat, tetapi mendadak kritis dan dilarikan ke puskesmas. Bahkan sempat diberikan oksigen sebelum meninggal dunia," kata Kapolsek dikutip dari Tribun Jambi.

Kapolsek mengatakan Gun Harapan tidak mengalami luka saat perkelahian melawan pencuri.

Kondisi yang membuat Gun Harapan mendadak kritis dan meninggal dunia akan diselidiki.

"Saat berkelahi dengan pencuri, Gun Harapan tidak mengalami luka. Korban bahkan sempat ngobrol-ngobrol dengan warga yang datang membantu. Untuk sementara kami akan mencari tahu tentang riwayat kesehatannya," kata Kapolsek.

Terdapat Bekas Luka Pukulan

Di tubuh Gun Harapan ada bekas pukulan di kepala dan goresan di bagian dada.

M Zaki, Sekretaris DPC PPP Batanghari ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa meninggalnya Gun Harapan lebih kurang pukul 10.00 Wib.

Itu setelah lebih kurang dua jam menjalani perawatan di Puskesmas Durian Luncuk.

"Gun Harapan dibawa ke Puskesmas sekira pukul 07.00 Wib dan meninggal lebih kurang pukul 10.00 Wib," ungkap M. Zaki, Sabtu (22/6/2019).

Selama perawatan di Puskesmas Durian Luncuk, M Zaki mengatakan bahwa kondisi Gun Harapan kerap naik turun.

Terkadang normal, kemudian nge-drop lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved