Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Rapat Banggar, DPRD Bulukumba Bahas Kambing Sakit Mata

Rapat kali berlangsung cukup alot, lantaran pengadaan kandang dan dan kambing di sorot dewan.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna DPRD Bulukumba, Jumat (21/6/2019), menghadirkan beberapa OPD, salahsatunya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Rapat kali berlangsung cukup alot, lantaran pengadaan kandang dan dan kambing di sorot dewan.

Camat Bacukiki Latih Perempuan Jadi Pengusaha

Tak Disangka, Begini Reaksi Azka Corbuzier Saat Deddy Corbuzier Memutuskan Jadi Mualaf

Ada beberapa yang menjadi pertanyaan para wakil rakyat dalam forum tersebut.

Seperti diantaranya, beberapa kandang kambing yang dibangun tahun lalu, dan kini sudah lapuk.

Bahkan legislator PAN Bulukumba, Syamsir Paro, sempat mengkritisi adanya kambing jejjekang (sakit mata) pada 2016 silam.

Hal itu membuat Kadis Peternakan dan Kesehatan Bulukumba Hj Andi Rostina, berdebat dengan Syamsir.

Pasalnya, Rostina tak mengaku pernah melakukan pengadaan kambing melalui APBD, dan tak ingin membahas jauh ke belakang.

Namun Syamsir bersikukuh dengan argumentasinya. Menurut Syamsir, pengadaan tahun 2016 sangat berkorelasi dengan pengadaan tahun ini.

Karena jangan sampai, kata dia, kambing jejjekang kembali dibagikan.

Seingat Syamsir, Pemkab Bulukumba telah melakukan pengadaan kambing 2016 silam, di dua kecamatan, yakni Kindang dan Ujung Loe.

Legislator PAN, Syamsir Paro, saat rapat pembahasan anggaran, TAPD dan OPD, terkait laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2018, di Kantor DPRD Bulukumba, Jumat (21/6/2019).
Legislator PAN, Syamsir Paro, saat rapat pembahasan anggaran, TAPD dan OPD, terkait laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2018, di Kantor DPRD Bulukumba, Jumat (21/6/2019). (Fikri/Tribun Timur)

Syamsir mengaku ingat betul dengan pengadaan kambing saat itu. Karena dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Bulukumba.

Setelah melakukan diskusi dengan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapra) Sahar, Hj Andi Rostina kemudian mengakui, bahwa pihaknya memang pernah melakukan pengadaan melalui APBD.

Namun, ia menampik kambing yang dibagikan tidak sehat.

Menurut Sahar, sebelum dibagikan, kambing telah diperiksa kesehatannya, mulai dari darah hingga alat reproduksi. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, @arisandifirki

 

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

 
 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved