PUBG Haram! Ini Alasan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Haram Game PUBG
PUBG Haram! Ini Alasanya Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Haram Game PUBG
Tema yang diangkat yaitu hukum dan dampak game PUBG dan sejenisnya terhadap fiqh islam, informasi teknologi, dan psikologi.
Para pemateri yang dihadirkan yaitu Direktur MIT Aceh Teuku Farhan, psikolog Yusniar Idris, dan Muslim Ibrahim.
Wakil Ketua MPU Aceh, Faisal Ali kepada Serambinews.com mengatakan, dalam pembahasan itu, para ulama dan praktisi memberi pandangan mereka mengenai keberadaan game tersebut dari berbagai sisi.
Dalam forum itu, hampir semua berpendapat bahwa game tersebut memberi sisi mudharat yang sangat besar.
Sehingga semua pandangan itu akan disusun untuk dijadikan sebuah fatwa oleh MPU Aceh.
Rabu (19/6/2019) pagi, hasil fatwa MPU Aceh terhadap game PUBG dan sejenisnya diumumkan.
Baca: Link Live Streaming MNCTV Becamex vs PSM Makassar: Kabag Humas Jeneponto Yakin PSM Menang
Baca: INILAH Motif Pelaku Pembunuh Karyawati Bank Syariah Mandiri di Tapanuli Tengah, Ini Penemuan Polisi
Bahaya Game PUBG
Saat ini game-game online bergenre eSport sangat didukung perkembangannya, baik dari sisi pemerintah maupun swasta.
Banyak kompetisi game dilaksanakan, membuat peminat game-game ini makin luas.
Namun Komisi Perlindungan Hak Anak (DCPCR) Delhi, India, telah mendaftarkan PUBG game online bersama dengan video game lainnya sebagai hal yang berbahaya, negatif dan memiliki dampak buruk pada otak anak-anak.
DCPCR telah mengeluarkan peringatan bahwa PUBG, Fortnite, Grand Theft Auto, God of War, Hitman, Plague Inc dan Pokemon sebagai sesuatu yang berbahaya.
"Ada beberapa game yang membuat anak-anak bisa membunuh zombie atau mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi."
Baca: Organda Dukung Pemerintah, Atur Promo Transportasi Online
Baca: 5 Arti Mimpi Buruk yang Pernah Kamu Alami, Mulai dari Ditinggalkan Pasangan hingga Kecelakaan
"Game ini sarat dengan kebencian terhadap wanita, tipu daya dan balas dendam dan hal itu dapat berdampak negatif pada otak mereka," kata penasihat itu, seperti dilansir OneIndia.
Pemerintah Gujarat secara resmi telah melarang game pertempuran multiplayer online yang populer, Battlegrounds PlayerUnknown, yang populer disebut PUBG sejak sekolah dasar.
PUBG sering dianggap sebagai salah satu game yang paling membuat ketagihan.