Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketika Kekalahan Prabowo Subianto Buat BW Heran Dibalas Ledekan Driver Ojol: Kok Saya Masih Jomblo?

Ketika Kekalahan Prabowo Subianto Buat BW Heran Dibalas Ledekan Driver Ojol: Kok Saya Masih Jomblo?

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Waode Nurmin
Twitter Gojek yuy ‏@ryan_nus
Ketika Kekalahan Prabowo Subianto Buat BW Heran Dibalas Ledekan Driver Ojol: Kok Saya Masih Jomblo? 

Bambang Widjojanto sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Kontroversi

Dilansir dari wartakota, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin membongkar kasus Bambang Widjojanto di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.

Dari kasus tersebut, TKN menyarankan agar KPU waspada akan gugatan sengketa Pemilu di MK yang diajukan oleh kubu Prabowo-Sandi.

Adapun Bambang Widjojanto ditunjuk sebagai Ketua Tim Kuasa Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Kasus apa yang pernah melilit Bambang Widjojanto?

Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir menyoroti sepak terjang Bambang Widjojanto.

Inas Nasrullah Zubir menyarankan KPU mewaspadai sepak terjang Bambang Widjojanto di persidangan.

Ia menilai, Bambang Widjojanto dikenal piawai membuat berbagai trik untuk memenangkan sengketa Pilkada.

"Di mana salah satunya dengan cara menghadirkan saksi palsu," kata Inas Nasrullah Zubir, Sabtu (25/5/2019).

Inas menyebutkan, Bambang Widjojanto pernah terjerat kasus saksi palsu di MK pada 2010 dan menjadi tersangka.

Saat itu, Bambang Widjojanto menjadi pengacara calon bupati-wakil bupati Ujang Iskandar-Bambang Purwanto dalam Pilkada Kotawaringin Barat.

"Sepintar-pintarnya kancil melompat, akhirnya terjerembab juga," kata Inas.

Dari rekam jejak Bambang Widjojanto itu, Inas menduga Prabowo-Sandiaga memilih mantan pimpinan KPK itu menjadi ketua tim kuasa hukum karena kepiawaian Bambang dalam membuat trik-trik di persidangan di MK.

"Ambisi berkuasa Prabowo yang sudah di ujung bisa diwujudkan oleh Bambang Widjojanto," kata Inas.

Data diri:

Nama: Bambang Widjojanto

Lahir: Jakarta, Indonesia, 2 September 1959

Warga negara: Indonesia

Pekerjaan: Pengacara

Istri: Sari Indra Dewi

Kerabat: Haryadi Budi Kuncoro (adik)

Pendidikan

  1. Sastra Belanda di Universitas Indonesia (UI), tidak selesai.
  2. Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, 1984.
  3. Program Postgraduate, School of Oriental and Africand Studies, London University.
  4. Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, 2009.

Karier

  1. Ketua Dewan Pengurus Yayasan LBH Indonesia, 1995-2000.
  2. Ketua dewan pengurus LBH Jakarta
  3. Panitia seleksi calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi.
  4. Anggota Gerakan Anti Korupsi (Garansi).
  5. Anggota Koalisi untuk Pembentukan UU Mahkamah Konstitusi (MK).
  6. Anggota Tim Gugatan Judicial Review untuk kasus Release and Discharge.
  7. Anggota Tim Pembentukan Regulasi Panitia Pengawas Pemilu.
  8. Pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN).
  9. Pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
  10. Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW).
  11. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Sumber berita: https://nasional.kompas.com/read/2019/05/25/20321431/mantan-hakim-mk-narasi-bambang-widjojanto-berbahaya-sekali
Sumber foto: TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved