Istri Sah Polisikan Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Cerita Bermula saat Korban Turun dari Becak
Istri Sah Polisikan Ibu Mertua dan Kakak Ipar, Cerita Bermula saat Korban Turun dari Becak
Kisah ini terkuak dalam perbincangan antara Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban dengan Lasmi dan Hartono di Mapolres Lumajang, Jumat (14/6/2019).
4. Dalih uang Rp 250 juta untuk pakan tambak

Mengapa Hartono begitu percaya kirim uang sampai sebanyak itu?
Ternyata, Lasmi alias Holifah yang meminta agar dikirimi uang untuk beli pakan udang dan perawatan tambak.
Belakangan, Hartono menyadari tidak pernah ada tambak udang tersebut.
Dia juga baru mengetahui bahwa Holifah sebenarnya adalah Lasmi, istri Hori.
"Tapi dia disuruh oleh Hori," kata Hartono membela Lasmi. Karenanya, dia merasa Lasmi tidak menipunya. Dia melihat perbuatan Lasmi karena ditekan oleh Hori.
5. Bisnis berhenti 1 tahun lalu

Sekitar setahun lalu, tidak ada lagi upaya bisnis antara Hori dan Hartono.
Apalagi Lasmi memilih pergi dari Hori karena merasa ditelantarkan, juga mendapatkan tindak kekerasan dari Hori.
Hartono mau menampung Lasmi dengan alasan perempuan itu tidak memiliki keluarga di Lumajang.
Sampai akhirnya, Hartono dan Lasmi menikah secara siri pada bulan April lalu. Utang piutang antara Hori dan Hartono tidak kunjung selesai.
6. Suami ingin mengambil istrinya lagi

Pada Selasa (11/6/2019) malam, Hori yang mengaku kecewa berniat membunuh Hartono. Dia ingin mengambil kembali istrinya, dan melunasi utangnya dengan memberikan sebidang tanah.
Hori menyebut istrinya sebagai jaminan utang Rp 250 juta itu. Namun Hori salah sasaran. Dia membacok Toha, sampai membuatnya meninggal dunia. Karena peristiwa itulah, kasus yang melingkupi Hori - Lasmi - Hartonoterkuak di permukaan.