Kepala Kesbangpol Sulbar Incar Pilkada Mamuju, Ini Taglinenya
"Kami sudah melakukan persiapan, termasuk membentuk tim-tim keluarga di Mamuju," ujar Rahmat Sanusi, saat ditemui di di Grand Maleo Hotel Mamuju.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat, Rahmat Sanusi, bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju.
Bahkan Rahmat Sanusi, siap pensiun dini dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Mamuju.
Bupati Luwu Timur Lapor Kades Tak Patuh Kelola Keuangan ke Aswas Kejati Sulselbar
TRIBUN WIKI : Profil Ahmad Ikram, Politisi Muda Pangkep Lolos Jadi Anggota DPRD
"Kami sudah melakukan persiapan, termasuk membentuk tim-tim keluarga di Mamuju," ujar Rahmat Sanusi, saat ditemui di di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, beberapa komunitas dan kerukunan di Mamuju, telah dirangkul sebagai persiapan Pilkada Mamuju 2020.
Pada Pilkada 2020, Rahmat Sanusi bakal mengusung tagline "MARASA".
Tagline MARASA yang diusung merupakan arti dari bagus (Macoa_Mandar) atau baik.
MARASA juga kependekan dari Muhammad Rahmat Sanusi.
"Kesiapan sudah ada. Saya tetap optimis menghadapi Pilkada Mamuju 2020 ini. Dan sekarang saya masih mewacanakan non partai,"kata Rahmat Sanusi.
Meski begitu, ia juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh-tokoh politik, dan tokoh masyarakat di Mamuju.
"Kalaupun non partai, sekarang saya sudah siap mengumpulkan KTP,"kata dia.
Rahman Sanusi baru akan memasuki usia pensiun pada 2024, pada umur 60 tahun.
"Ini kesempatan besar bagi saya. Masyarakat Mamuju saat ini, butuh akselerasi perubahan yang cepat disegala sektor, sebagai ibu kota provinsi.
Namun apabila diberi amanah oleh masyarakat, Rahmat Sanusi, tidak akan merubah rencana jangka panjang dari pemimpin sebelumnya.
"Saya tetap akan melanjutkan pembangunan,"katanya.
Menurutnya, yang paling urgen di Mamuju saat ini adalah problem penataan kota, sebagai ibukota provinsi.

"Karena dimana-mana saya liat Mamuju ini, pembangunan kotanya yang perlu diperbaiki karena semrawut, nanti setelah itu baru beralih pada industri pariwisata perikanan dan dll,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: