Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Petinju MGM Tyson Fury Berhasil Tumbangkan Lawannya, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Tyson Fury punya rekor bertanding 27 kali menang sekali draw, sedangkan Tom Schwarz (Jerman) selalu menang dalam 24 laga yang sudah dijalani.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Kemudian pada 2018, setelah lebih dari dua tahun tidak aktif, Fury kembali ke atas ring untuk menantang gelar kelas berat WBC melawan Deontay Wilder.
Pertarungan itu diberi skor imbang, dengan beberapa outlet menyebut hasilnya kontroversial.
Performa Fury melawan Wilder (termasuk pulih dari pukulan keras di babak final) membuatnya mendapatkan penghargaan Comeback of the Year dan Round of the Year oleh The Ring, serta nominasi untuk tiga penghargaan lebih lanjut.
World Boxing News menamainya Fighter of the Year dalam jajak pendapat pembaca sementara WBC memberinya penghargaan Comeback of the Year dan Fight of the Year.
Sebagai seorang amatir, Fury mewakili Inggris dan Irlandia setelah menelusuri garis keturunan keluarganya ke kerabat di Belfast dan Galway.
Dia memenangkan gelar kelas berat ABA pada tahun 2008 sebelum akhirnya menjadi profesional pada tahun itu.
Pada tingkat kelas berat regional, ia terus memegang gelar Inggris dan Inggris masing-masing dua kali, serta gelar Eropa, Persemakmuran, dan Irlandia.
Masa muda
Tyson Luke Fury lahir dan besar di Wythenshawe, Manchester, Inggris.
Saat lahir, beratnya hanya £ 1 setelah lahir prematur tiga bulan.
Ayahnya John menamainya Tyson setelah juara kelas berat dunia yang saat itu tidak terbantahkan, Mike Tyson.
Dia mulai bertinju dengan mengunjungi Egan Gym di Wythenshawe, Manchester ketika masih kecil.
Keluarganya adalah warisan wisatawan Irlandia.
Kakek dari pihak ayah berasal dari Tuam, County Galway, yang juga merupakan tempat kelahiran ayahnya, John Fury.
Keluarga Fury memiliki sejarah panjang dalam tinju, ayahnya berkompetisi pada 1980-an sebagai "Gypsy" John Fury.