Quraish Shihab Ayah Najwa Shihab Mendadak Bikin Menag Tercengang, Ini Isi Bisikan yang Bikin Terharu
Prof Quraish Shihab ayah jurnalis Najwa Shihab tiba-tiba bikin Menteri Agama RI tercengang, bisikkan sesuatu dan isinya bikin terharu.
Lukman Hakim Saifuddin sekaligus politisi Partai Persatuan Pembangunan mengaku tercengang melihat Quraish Shihab tak kesulitan turun dari boncengan.
Selang beberapa waktu kemudian, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Quraish Shihab membisikan sebuah pengakuan.
Quraish Shihab mengaku kepada Lukman Hakim Saifuddin, momen tersebut adalah pengalaman pertamanya naik ojek online.
"Belakangan beliau berbisik ke saya: 'Tadi itu pengalaman pertama saya naik ojek'," tulis Lukman Hakim Saifuddin melalui kicauan.
Mendengar bisikan dari Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin mengaku sangat terharu.
"Amat terharu..," tulis Lukman Hakim Saifuddin.
Kaitan Idul Fitri dan Asal Manusia
Dalam tausiyahnya, Quraish Shihab menyampaikan alasan dirinya hadir kendati harus menembus kemacetan.
"Saya hari ini bersyukur bisa hadir di tengah Bapak dan Ibu sekalian. Saya sudah lama tidak berdiri dan ceramah di hadapan orang banyak, tapi karena yang menelepon saya, Menteri Agama, saya masih patuh dan mengiyakan, spontan hadirin ketawa. Saya juga hari ini memiliki kesan istimewa, saya naik ojek dari Masjid Istiqlal ke sini (Jl MH Thamrin) saya dibantu dan dipapah oleh polisi sampai duduk di motor. Subhanallah," kata Quraish Shihab disambut tawa hadirin.
Saat memulai tausiyah, Quraish Shihab menyampaikan Idul fitri erat kaitannya dengan asal kejadian manusia, yakni kembali ke asal kejadian, fitrah.
Ada beberapa kalimat yang dapat disandarkan kepada kalimat “fitrah", misalnya, kesadaran tentang adanya Tuhan karena manusia memiliki rasa cemas berlebihan, makanya ia perlu shalat dan berdoa memohon perlindungan kepada Tuhan.
"Agama itu adalah fitrah yang memiliki beberapa ciri-ciri, misalnya, rabbaniyah (agama itu bersumber dari Tuhan) bukan dari Muhammad, (Muhammadanism) pembawanya. Insaniyah (kemanusiaan), secara fitrah, kemanusiaan selalu didahulukan dibanding keberagamaan, misalnya, ketika anda mau wudhu, air terbatas, tapi ada orang lain yang haus dan kelaparan, anda pasti pilih, memberikan air itu kepada orang yang memerlukannya, anda bisa tayamum," ujar Quraish Shihab melalui ringkasan tausiah yang diperoleh Tribun-Timur.com.
Orang yang selalu mengutamakan kemanusiaan akan memandang sesamanya sebagai saudara seagama, jika tidak seagama, mereka dipandang sebagai saudara sebangsa atau setanah air.
Mengutamakan kemanusiaan adalah fitrah.
Ciri lain beragama adalah washatiyah, wasathan, posisi tengah.