Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditinggal Mudik ke Bone, Rumah Warga Sese Utara Mamuju Dibobol Maling

Korban adalah Saharuddin. Rumahnya dibobol maling saat ia mudik lebaran ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Ditinggal Mudik ke Bone, Rumah Warga Sese Utara Mamuju Dibobol Maling
Bripka Eman Sulaeman
Kondisi rumah korban setelah dibobol maling saat ditinggal mudik ke Bone.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Rumah salah seorang warga Lingkungan Sese Utara, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, dibobol maling saat ditinggal mudik ke kampung halaman.

Korban adalah Saharuddin. Rumahnya dibobol maling saat ia mudik lebaran ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi yang akan Tangani Kasus Sengketa Pilpres 2019 Prabowo-Sandi

Selama Operasi Ketupat, Segini Jumlah Kasus Kecelakaan di Jeneponto

Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangas, Bripka Eman Sulaiman mengatakan, keterangan korban dan keluarganya, ia telah meninggalkan rumahnya dalam kedaan kosong dan terkunci pada 2 Juni lalu.

"Setelah kembali ke Mamuju kemarin, ia langsung mendapati isi rumah berantakan,"ujar Eman kepada wartawan, Selasa (11/6/2019).

Eman menuturkan, salah satu jendela rumah korban dibuka oleh maling, beberapa barang elektronik hilang seperti televisi.

Sofyan salah satu tetangga korban mengatakan, pada 8 Juni 2019 sekitar Pukul 14 00 wita, ia masih sempat menjemur coklat di siang hari di bahu jalan lorong.

Sofyan mengaku sudah melihat jendela rumah korban terbuka, namun Sofya tidak berbuat apa-apa, hanya melanjutkan aktivitasnya.

Selain televisi, korban juga kehilangan dua buah speaker TV merk politron seharga Rp 3,2 Juta, laptop merk Lenovo 14 inc warna hitam seharga Rp 4 Juta, HP merek Azuz tipe Zenfone dua laser warna hitam, seharga Rp 2,5 juta.

Kemuduan HP Nokia tipe 150 dual sim warna putih, seharaga Rp 500 ribu, dua buah tabung gas 3 kg seharga Rp 340 ribu, puluhan pack rokok sekitar Rp 3,5 Juta, dan braket TV warna hitam seharga Rp 200 ribu.

"Total kerugian korban sekutar Rp 14,2 juta,"ucap Eman.

Personel gabungan berfoto di depan pos pelayanan Ops Ketupat 2019 di Kabupaten Wajo, beberapa waktu lalu.
Personel gabungan berfoto di depan pos pelayanan Ops Ketupat 2019 di Kabupaten Wajo, beberapa waktu lalu. (Hardiansyah/Tribun Timur)

Kata Eman, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Reskrim Polres Mamuju, untuk dilakukan penyeledikan.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved