PSM Makassar
Jika Tak Ada Kepastian Renovasi Mattoanging, Pemilik PSM Bakal Bangun Stadion Baru Tahun Depan
Founder Bosowa Coorporation yang juga pemilik PSM Makassar, Aksa Mahmud mulai gelisah dengan kondisi Stadion Mattoanging
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Founder Bosowa Coorporation yang juga pemilik PSM Makassar, Aksa Mahmud mulai gelisah dengan kondisi Stadion Mattoanging yang merupakan Homebase PSM.
Ini terkait dengan status Stadion yang berdiri tahun 1957 itu yang tak kunjung menemui titik terang sehingga menghambat proses renovasi.
Menurutnya, bukan hanya dirinya yang resah tetapi seluruh masyarakat Sulsel khususnya pecinta PSM.
Baca: Yess, Pluim Sudah Ikut Latihan PSM Makassar
Baca: Jangan Coret Persija di Bursa Juara Liga 1 CEO Perkenalkan Pelatih Baru, Persib-PSM Harus Waspada
Baca: Latihan Perdana PSM Pasca Idulfitri Tanpa 4 Pemain
Ini lantaran Stadion Mattoanging tak kunjung bisa digunakan untuk pertandingan laga internasional bahkan juga masih bergelut dengan standar PSSI.
Padahal PSM tahun ini menjadi satu-satunya tim Indonesia yang bermain di Piala AFC.
Laskar Pinisi bahkan melaju ke Semifinal Zona Asean tetapi harus bermarkas di Stadion Pakansari, Bogor.
"Kita punya kesebalasan dengan nama besar tapi kita punya stadion sangat memprihatinkan padahal waktu PON pertama mungkin ini yang terbaik tapi perkembangan sekarang ini tidak memenuhi standar sehingga PSM masuk semifinal dan semoga bisa final dan juara AFC tapi tetap tidak bisa main di sini karena stadionnya tidak memenhui standar AFC," kata Aksa Mahmud saat ditemui di Stadion Mattoanging, Minggu (9/6).
Dengan kondisi demikian Wakil Ketua MPR-RI Periode 2004-2009 itu pun meminta Pemprov Sulsel maupun YOSS untuk memberikan kepastian soal renovasi hingga tahun ini.
Jika tak kunjung ada titik terang maka dirinya akan membangun Stadion sendiri.
Bahkan Aksa Mahmud mengungkapkan bahwa sudah tersedia lahan sekitar 10 hektar di Makassar yang bakal digunakan.
"Kita berharap stadion ini segera Clear, kita memang memberikan target 2019 kalau tidak selesai terpaksa bangun sendiri tanahnya sudah siap. Tapi disayangkan Pemda sudah investasi tapi tidak memenuhi syarat, stadion di Barombong itu juga sudah investasi besar tapi tidak memenuhi standar karena tidak memakai konsultan dan juga tidak selesai," paparnya.
Keinginannya membangun Stadion cukup beralasan.
Menurutnya Makassar atau Sulsel merupakan salah satu wilayah yang paling besar animo penonton sepakbolanya.
Selain itu dengan kapasitas Mattoanging yang berkisar 15 ribu penonton membuat pendapatan PSM sebagai tim profesional belum juga memadai untuk bisa berjalan secara mandiri.
Hal ini membuat Bosowa harus melakukan subsidi setiap tahunnya demi menutupi setiap kekurangan.
"Padahal Sulsel termasuk tertinggi penonton sepakbolanya selain Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung. Sekarang ditambah Malang tapi kita yang stadionnya paling tidak memenuhi syarat.
Baca: Tetap Fit Usai Lebaran, Asisten Pelatih PSM: Pemain Tak Bikin Kecewa
Baca: Jawaban Spontan Rocky Gerung Saat Ditanya Apa Dilakukan Andai Jokowi Dilantik Jadi Presiden 2019
Baca: Jelang Copa America 2019 - Brasil Menang 7-0, Siapa Cetak Gol? Ini Jadwal Lengkap Penyisihan Grup
Sudah tiga kali mungkin (ganti lampu) karena standarnya PSSI tiap tahunnya harus diikuti jadi tahun ini ganti lagi karena standar naik terus.
Padahal cukup pengelola stadion yang tanggung jawab karena kita kan yang menyewa tapi nyatanya kan kita yang turun investasi ini lampu," paparnya.
"Karena ini rasa tanggung jawab kita karena nama baik daerah kita yah kita harus bantu Pak Gub mencanangkan programnya dimana Pak Gubernur ingin bagaimana stadion ini dibangun.
Tidak mungkin PSM begini terus nasib kita harus subsidi terus karena penontonnya hanya 13 ribu, 11 ribu.
Padahal kalau sudah bisa 20 ribu atau 30 ribu lain persoalan kita harus terima apa yang ada," tutupnya.
Reaksi The Macz Man
Presiden The Macz Man, Ocha Alim Bachri, merespon pernyataan Aksa Mahmud.

Ocha Alim Bahri berharap pernyataan Aksa Mahmud ini menjadi motivasi bagi Pemprov Sulsel maupun YOSS untuk renovasi Stadion Mattoanging menjadi stadion standar internasional.
"PSM klub besar sudah diperhitungkan di level ASEAN. Selayaknya stadionnya juga kelas internasional," kata Ocha Alim Bahri.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Baca: Tetap Fit Usai Lebaran, Asisten Pelatih PSM: Pemain Tak Bikin Kecewa
Baca: Jawaban Spontan Rocky Gerung Saat Ditanya Apa Dilakukan Andai Jokowi Dilantik Jadi Presiden 2019
Baca: Jelang Copa America 2019 - Brasil Menang 7-0, Siapa Cetak Gol? Ini Jadwal Lengkap Penyisihan Grup