Presiden Turki Erdogan Jadi Pendamping di Pernikahan Mezut Ozil, Kok Picu Kecaman Internasional?
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi pendamping pria di pernikahan pesepakbola Jerman, Mesut Ozil, pada Jumat (7/6/2019).
Dia mengatakan dia telah menerima surat kebencian dan ancaman dan disalahkan atas hasil Piala Dunia Jerman yang mengecewakan di Rusia musim panas itu.
Mesut Ozil mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari Timnas Jerman.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagramnya (@m10_official) pada Minggu (23/7/2018).
Keputusan ini diambil menyusul kontroversi yang melibatkan dirinya, Ilkay Gundogan, Cenk Tosun serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Foto tersebut kemudian menjadi viral di media sosial dan mendapat sorotan terutama dari media Jerman.
Apalagi foto tersebut diambil sebelum Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan membela Timnas Jerman di ajang Piala Dunia 2018.
Pemain yang kini merumput di Arsenal ini juga menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Erdogan tak ada sangkut pautnya dengan politik.
Ia menyebut bahwa dirinya hanya menghargai Erdogan sebagai sesama orang yang berdarah Turki dan tak lebih dari itu.
Lebih lanjut dalam postingannya, ia mengaku mendapatkan ancaman dan diskriminasi dari beberapa pihak menyusul pertemuannya dengan Presiden Turki tersebut.
Diskriminasi tersebut tak hanya datang dari politisi Jerman saja, namun Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB) Reinhard Grindel juga melakukan tindakan diskriminatif terhadapnya.
Ozil bahkan menyebut Grindel berusaha untuk menghalangi dirinya berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Jerman.
Namun upaya ini rupanya tak disetujui Manajer Bisnis Timnas Jerman Olivier Bierhoff dan Pelatih Timnas Jerman Joachim Low.
Setelah gagalnya Jerman lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 2018 pun dirinya masih terus mendapat tekanan, khususnya dari Reinhard Grindel dan beberapa suporter Jerman.
Ia bahkan terlihat adu mulut dengan seorang suporter Jerman menyusul kekalahan Die Mannschaft dari Korea Selatan 2-0.

Oleh sebab itu, setelah berbagai pertimbangan, gelandang 29 tahun ini memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman.
Ozil telah tampil sebanyak 92 kali dan mencetak gol sebanyak 23 kali sejak memulai debutnya dengan Timnas Jerman pada tahun 2009.
Ia pun turut andil besar pada kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 dari Argentina.
Menurutnya perlakuan yang ia dapatkan dari pihak DFB membuatnya tak ingin lagi menggunakan jersey Timnas Jerman.
"Orang-orang yang punya kecenderungan untuk melakukan diskriminasi rasial tak seharusnya berada dalam sebuah federasi sepakbola terbesar di dunia di mana banyak pemainnya yang memiliki darah keturunan ganda,"