Kerusuhan di Buton Ternyata Dipicu Masalah Sepele hingga 2 Tewas & 87 Rumah Dibakar, Cek 5 Faktanya
Kerusuhan di Buton ternyata dipicu masalah sepele hingga sebabkan 2 tewas dan 87 rumah dibakar, berikut 5 fakanya.
Brigjen Irianto, mengatakan, pemicu terjadinya pertikaian antara warga desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo karena salah paham.
Kapolda Sultra menegaskan, warga dari dua duesa agar tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan aksi balasan.
“Tolong berikan kepercayaan kepada TNI Polri untuk melakukan tindakan kepolisian. Saya sebagai Kapolda, menjamin untuk itu, akan kita tegakan hukum, siapa pelakunya akan kita tindak,” ujar dia.
Dirinya telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi yang akan melakukan kompensasi dan pergantian rumah yang terbakar.
“Kami harapkan, kami mohon kepada masyarakat kedua belah pihak agar menahan diri, apalagi ini hari momen Idul Fitri, kita saling memaafkan. Yang melanggar hukum jelas akan bertanggung jawab dan aturan kita tegakan,” ucap Brigjen Irianto.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, penetapan status siaga 1 ini untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dan juga mengantisipasi terjadinya konflik sosial yang dikhawatirkan akan timbul di wilayah itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Kerusuhan di Buton, 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar, hingga 700 Warga Mengungsi".
Penulis: Michael Hangga Wismabrata
Editor: David Oliver Purba