Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JK Bocorkan Pembicaraan Telepon Prabowo dengan Sejumlah Orang, Bahas Aksi Protes Hasil Pilpres 2019

JK Bocorkan Pembicaraan Telepon Prabowo dengan Sejumlah Orang, Bahas Aksi Protes Hasil Pilpres 2019

Editor: Rasni
Tribunnews
JK Bocorkan Pembicaraan Telepon Prabowo dengan Sejumlah Orang, Bahas Aksi Protes Hasil Pilpres 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM - JK Bocorkan Pembicaraan Telepon Prabowo dengan Sejumlah Orang, Bahas Aksi Protes Hasil Pilpres 2019

Pembicaraan soal Pilpres 2019 seakan tak ada habisnya.

Setelah sebelumnya Prabowo-Sandi secara tegas menolak hasil Real Count KPU dan berujung perkarakan hingga ke Mahkamah Konstitusi.

Terbaru, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ( JK) membeberkan pembicaraan via telepon Calon Presiden (capres) 02, Prabowo Subianto dengan sejumlah orang lainnya.

JK mengungkapkan bahwa pembicaraan tersebut menyinggung soal aksi protes hasil pilpres yang kini sedang ramai diperbincangkan.

Baca: SBY Marah Besar ke Prabowo? Lihat Tangannya Tiba-tiba Saat Capres 02 Sebut Pilihan Politik Ibu Ani

Baca: Masih Berduka, SBY Keberatan Capres 02 Prabowo Ungkap Pilihan Politik Almarhumah Ani Yudhoyono

Baca: Prabowo Subianto Bertemu Presiden Jokowi Saat Lebaran? Ini Bocorannya

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (4/6/2019), hal itu dikatakan JK, ditunjukkan oleh Prabowo ketika sedang bertemu dengannya pada Kamis (23/5/2019) lalu.

 

"Karena itu waktu saya ketemu (Prabowo)," ujar JK di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta.

"Di depan saya beliau menelepon semua orang lainnya untuk menghentikan semua aksi massa," sambungnya.

 

Ia menjelaskan dalam pembicaraan tersebut, JK meyakini bahwa tidak akan ada lagi aksi massa untuk memprotes hasil Pilpres 2019.

JK juga mengungkapkan, dalam pertemuannya itu Prabowo sudah berinisiatif untuk menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan sengketa hasil Pilpres 2019.

Diketahui sebelumnya, paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi mendaftarkan gugatan hasil Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5/2019) malam.

Pendaftaran itu disampaikan oleh pengacara Bambang Widjojanto yang di dampingi dengan tim kuasa hukum lainnya.

Disampaikan bahwa kubu 02 membawa 51 bukti sengketa yang diajukan ke MK.

Baca: Khatib Idulfitri Muhammadiyah Palu Ungkap Krisis Moral

Baca: 500 Peserta Ramaikan Lomba Takbiran dan Miniatur Masjid di Bantaeng

Baca: Puluhan Kendaraan Hias Semarakkan Malam Takbiran di Majene

Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Hashim Djojohadikusumo bersama Ketua Tim Kuasa Hukum BPN Bambang Widjajanto dan Kuasa Hukum BPN Denny Indrayana saat menyerahkan berkas gugatan sengketa Pemilu 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Gugatan dilakukan oleh Tim BPN Prabowo Sandi ke MK karena pihaknya mengikuti koridor hukum.
Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Hashim Djojohadikusumo bersama Ketua Tim Kuasa Hukum BPN Bambang Widjajanto dan Kuasa Hukum BPN Denny Indrayana saat menyerahkan berkas gugatan sengketa Pemilu 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Gugatan dilakukan oleh Tim BPN Prabowo Sandi ke MK karena pihaknya mengikuti koridor hukum. (Tribunnews.com/Jeprima)

Hasil rekapitulasi resmi yang ditetapkan KPU, Selasa (21/5/2019) menyatakan Jokowi-Ma’ruf meraih 85.607.362 suara atau 55,50 persen.

Sementara Prabowo–Sandi 68.650.239 atau 44,50 persen.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved