Calon Ketua DPRD Wajo Paling Muda, Ini Target Andi Muhammad Sarwan
Saat mendaftar sebagai calon anggota legislatif, usianya baru 22 tahun. Agustus 2019 mendatang, Andi Muhammad Sarwan genap berusia 24 tahun.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Saat mendaftar sebagai calon anggota legislatif, usianya baru 22 tahun. Agustus 2019 mendatang, Andi Muhammad Sarwan genap berusia 24 tahun.
Tercatat, anggota DPRD Wajo Kabupaten terpilih asal dapil V (Sajoanging-Takkalalla-Penrang-Bola) tersebut adalah yang termuda pada periode 2019-2024 mendatang.
Mencalonkan di Partai Amanat Nasional (PAN), dirinya berhasil memeroleh 1.983 suara, atau tertinggi kedua di dapil V Kabupaten Wajo.
Baca: Warga Lapor Petugas Parkir Culas di Pasar Sentral Sengkang, Wakil Bupati Wajo Lakukan Ini
Baca: Musim Mudik, Ini Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Wajo
Baca: Jelang Lebaran, Calon Penumpang Wajo-Kolaka Mulai Padati Pelabuhan Bangsalae Siwa
Kepada Tribun Timur, mahasiswa tingkat akhir di jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, program studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin tersebut merasa terpanggil untuk menyuarakan suara rakyat.
"Saya sebagai generasi muda ingin berkontribusi atau turut serta dalam proses pembangunan di Wajo melalui legislatif saya bisa mewakili masyarakat," katanya, Senin (3/6/2019).
"Dan mempunyai peran menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat, serta merealisasikan kembali ke masyarakat," sambungnya.
Sebagai aktivis mahasiswa, serta mantan Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Komisariat Penrang, dirinya berjanji bakalan memberi warna baru di DPRD Wajo.
Dengan latar belakang pendidikan Agribisnis, serta dibesarkan dilingkungan bisnis usaha kedua orang tuanya yang juga bergelut di agribisnis, bidang pertanian menjadi perhatian utamanya.
"Saya ingin fokus pada bidang pertanian di Wajo, sesuai disiplin ilmu saya di jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin," katanya.
Anak dari pasangan Andi Aminuddin dan Besse Armini tersebut pun juga fokus dengan masalah kepemudaan di Kabupaten Wajo.
Sebab, menurutnya, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaanlah yang bakalan melahirkan generasi pemimpin berkualitas untuk masa depan.
"Hipermawa harus diberi perhatian, karena di dalamnya terdapat generasi-generasi muda Wajo, yang Insya Allah di dalamnya akan terlahir pemimpin Wajo ke depan," katanya.
Dirinya tak ingin jumawa, apa yang dicapainya adalah perjuangan bersama dengan para pejuang politik "Pammase", tagline Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran yang memenangkan Pilkada 2018 lalu.
Terlebih, PAN menjadi partai politik peraih suara terbanyak di Kabupaten Wajo. Dari 6 daerah pemilihan, total PAN meraih suara 31.634 suara dan berhasip meloloskan 7 calegnya, termasuk Andi Muhammad Sarwan sendiri.
"Kebetulan banyak yang ikut Pileg di partai PAN, akumulasi dari kumpulan pejuang-pejuang itu sehingga menghasilkan total suara partai yang signifikan," katanya.