Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Darije Kalezic Dipuji Pengamat Sepakbola Karena Optimalkan Seluruh Pemain PSM Makassar,Penjelasannya

Darije Kalezic Dipuji Pengamat Sepakbola Karena Optimalkan Seluruh Pemain PSM Makassar, Alasannya?

Penulis: Alfian | Editor: Waode Nurmin
Alfian
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, saat menghadiri jumpa pers jelang laga kontra Kaya Iloilo FC, Selasa (16/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hingga pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2019, Darije Kalezic terlihat tidak mematenkan skuad starting elevennya.

Ini terlihat dalam tiga laga ini PSM Makassar kerap memainkan 11 pemain starter berbeda.

Rotasi terus ia lakukan baik di lini belakang maupun lini depan. Di lini belakang Rivky Mokodompit tetap sebagai kiper utama begitupun duet Stopper Abdul Rahman dan Aaron Evans.

Namun untuk bek sayap, Darije kerap melakukan perubahan.

Di pekan pertama dan kedua misalnya untuk posisi bek kanan dipercayakan kepada Asnawi Mangkualam.

Tetapi pada pekan ketiga kontra PS Tira-Persikabo, giliran Zulkifli Syukur yang bermain selama 90 menit.

Begitupun di posisi bek kiri, Taufik Hidayat, bermain di pekan kedua sementara Beny Wahyudi bermain dari menit awal di pekan pertama dan ketiga.

Sementara di lini depan, PSM memainkan Eero Markkanen dan Guy Junior secara bergantian sebagai striker utama.

Guy bermain sebagai starter pada pekan kedua dan ketiga sementara Eero di pekan pertama.

Striker lainnya yakni Ferdinand Sinaga diplot sebagai pemain pengganti. Pemain bernomor punggung enam itu hanya bermain di pekan kedua.

Komposisi berbeda juga dimainkan PSM pada laga terakhir Penyisihan Grup H Piala AFC.

Nama-nama seperti Reva Adi Utama diplot sebagai bek kiri untuk penyerang sayap Bayu Gatra bermain sebagai starter menggantikan Zulham Zamrun.

Tetapi di Liga 1, posisi bek sayap masih milik Zulham dan M Rahmat sebagai starter. Untuk lini tengah sendiri Laskar Pinisi tak banyak melakukan perubahan.

Rizky Pellu dan Marc Klok tetap dipercaya sebagai gelandang bertahan. Tetapi pemain yang berposisi sebagai gelandang serang mengalami perubahan.

Posisi yang kerap ditempati Wiljan Pluim ini sekarang diisi oleh Rasyid Bakrie. Pemain berjuluk Pangeran PSM itu sudah bermain dua laga sebagai starter di Liga 1 menggantikan Wiljan yang tengah cedera.

Berperan sebagai motor serangan Rasyid kembali menemukan sentuhannya. Terbukti ia mampu menjadi jembatan serangan bahkan turut menyumbang satu gol di Liga 1 sejauh ini.

Sejumlah pihak menyebut jika Darije belum menemukan komposisi yang tepat dalam 11 pemain intinya. Tetapi komentator sekaligus pengamat sepakbola Nasional, Tio Nugroho, memiliki pandangan berbeda.

Menurutnya Darije sejauh ini mampu melihat potensi pemain-pemain PSM. Sehingga seluruh pemain bisa dimaksimalkan tampil dengan kualitas yang hampir setara di tiga kompetisi berbeda.

Tak hanya itu, ia menambahkan jika berkat Darije PSM saat ini memiliki skuad yang lebih solid. Baik dalam bertahanan maupun saat menyerang.

"Terima kasih Coach Darije, anda pelatih yang bisa meramu tim ini menjadi lebih solid, semua pemain dipaksa untuk bisa bertahan, anda pelatih yang kaya strategi sehingga membuat PSM siap tampil di tiga kompetisi sekaligus," ucapnya usai laga PSM kontra PS Tira.

"Rotasi pemain terlihat bagus, semua pemain terlihat bisa tampil maksimal dan bersaing positif. Semoga beruntung musim ini bersama PSM," tambahnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved