MUI Minta Pesbukers Ditutup, Raffi Ahmad Sambangi MUI, Apa Dilakukan? Ini Alasan Diminta Tutup
MUI Minta Pesbukers Ditutup, Raffi Ahmad Sambangi MUI, Apa Dilakukan? Ini Alasan Diminta Tutup
MUI Minta Pesbukers Ditutup, Raffi Ahmad Sambangi MUI, Apa Dilakukan? Ini Alasan Diminta Tutup
TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia atau MUI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019), mendapat tamu dari beberapa artis.
Para artis yang berkunjung tersebut dipimpin Aktor dan Presenter Raffi Ahmad. Ternyata Raffi tak sendiri.
Baca: Bali United vs Persija - Mayoritas Pemain Tuan Rumah Eks Persija, Ada 6 dari 9 Pemain, Siapa Saja?
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Sinopsis dan Trailer Film Anak Muda Palsu, Karya Anak Makassar, Tayang 4 Juli 2019
Raffi hadir dengan didampingi tim dari stasiun televisi ANTV yang menaungi program Sahur Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan.
Raffi mengatakan, pertemuannya dengan pihak MUI bisa mempersempit ruang kesalahan atas tayangan Ramadhan yang dianggap tak sesuai dengan nilai-nilai yang ada.
"Saya mewakili teman-teman ANTV. Ada dua koridor memang, satu koridor dari tim produksi, satu lagi dari koridor aktornya," kata Rafli.
"Banyak sekali masukan (dari MUI) kita anggapnya teguran-teguran yang baiklah untuk kami semua biar jadi lebih baik," ucap Raffi saat ditemui di lokasi.
Lebih Tahu Batasan
Raffi mengatakan, usai berdialog dengan pihak MUI, dirinya menjadi lebih tahu mana batasan yang baik yang boleh dipertontonkan kepada khalayak luas.
"Saya mewakili yang lain, yang lagi pada masih shooting, sebagai koridor dari aktor kita baru mendengar langsung (penjelasan MUI).
"Kita harus bisa ngerem saat tampil di acara live, apalagi harus sesuai norma etika dan agama," ucap suami Nagita Slavina ini.
Baca: Tahun Depan, Bupati Sidrap Janji Naikkan Insentif Tenaga Honorer
Baca: TRIBUNWIKI: 4 Tempat Makan di Jl Andi Mangerangi, Menu Nasi Sederhana
Sementara, Ketua Komisi Infokom MUI Masduki Baidlowi menyambut baik kehadiran Raffi Ahmad dan tim produksi dari stasiun televisi ANTV.
Sejak awal, kata Masduki, MUI memang terbuka untuk melakukan dialog atas teguran yang diberikan oleh MUI, termasuk ke stasiun televisi.
Masduki juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Raffi sangat patut diapresiasi, karena selama ini apabila suatu program mendapat teguran maka yang hadir hanya tim produksinya saja.
"Akan lebih bagus kita dialog dengan aktornya karena improvisasi itu kerjaan aktor apalagi komedi ya.
Alasan Minta Ditutup
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memantau tayangan televisi program Ramadan 2018.
Hasilnya cukup mengejutkan, setidaknya ada lima tayangan televisi yang dinilai MUI tidak layak siar.
MUI merekomendasikan pada pihak-pihak berwenang untuk menghentikan 5 tayangan Ramadan itu.
Baca: PROFIL Bani M Mulia, Cucu Raja Kapal Indonesia yang Dibakarkan Lamar Lulu Tobing, Cek 5 Faktanya!
Baca: Polrestabes Makassar Buka Jasa Penitipan Barang Gratis Selama Mudik Lebaran
Hasil pantuan TV Ramadhan 2018 disampaikan MUI dalam rilisnya pada Selasa (05/06/2018).
MUI merekomendasikan ke Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) Pusat untuk memberi sanksi berat terhadap 5 program Ramadhan di televisi yang dianggap tak sesuai dengan semangat Ramadan.
Seperti dikutip dari laman mui.co.id, Rabu (6/6/2018), program yang direkomendasikan untuk dihentikan adalah Ramadhan di Rumah Kuya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV), Ngabuburit Happy (Trans TV), Sahurnya Pesbukers (ANTV), dan Pesbukers Ramadhan (ANTV).
Mengutip MUI, kelima program itu melampaui kepatutan dan kepantasan program Ramadan.
Sanksi berat yang dimaksud adalah penghentian sementara tayangan-tayangan tersebut.
Rekomendasi itu merupakan hasil pantauan selama 10 hari pertama bulan Ramadan yang dilakukan MUI dan KPI.
"Program berlabel Ramadhan (atau istilah lain terkait Ramadan), masih banyak ditemukan yang isinya, gaya pembawaannya, dan pilihan waktu tampilannya, tidak sejalan dengan spirit Ramadan," kata MUI dalam siaran pers tersebut.
Baca: Bali United vs Persija - Mayoritas Pemain Tuan Rumah Eks Persija, Ada 6 dari 9 Pemain, Siapa Saja
Baca: Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Sulselbar Tolak Penyelenggaraan WTA di Indonesia
"Terutama banyak terjadi pada program komedi, tayangan live, atau program konser musik, dan sinetron," lanjut MUI.
Beberapa hal tidak patut yang disoroti dari acara-acara tersebut adalah penampilan pengisi acara yang berbusana ketat.
Lalu ada tarian-tarian erotis, pembicaraan tentang aib, saling merendahkan, dan beberapa hal lain yang tidak sesuai dengan semangat Ramadan. (*)
Artikel ini telah tayang di NOVA.id dengan Judul "Pesbukers Terancam Dihentikan, Raffi Ahmad Sambangi MUI, Minta Maaf?"
