Giliran Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar yang Akan Diperiksa Polisi, Makar Juga?
Giliran Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar yang Akan Diperiksa Polisi, Makar Juga?
Giliran Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar yang Akan Diperiksa Polisi, Ini Kasusnya
TRIBUN-TIMUR.COM,- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar terseret ke kasus hukum.
Dosen, aktivis, ekonom, Pemerhati Kebijakan Publik dan pengusaha Indonesia bernama lengkap Dr Dahnil Anzar Simanjuntak SE, ME dilaporkan ke Polda Sumut.
Baca: TERNYATA Karena Ini Prabowo Batal Bertemu Susilo Bambang Yudhoyono Usai Pilpres
Baca: Ada Apa? MK Beri Kesempatan Tim Hukum Prabowo-Sandi Lengkapi Dokumen Permohonan Sengketa Pilpres
Baca: Mengenal Salah Satu Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei Irfansyah Mantan Anggota TNI
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini akan dimintai keterangan soal dugaan makar.
DIlansir dri Tribunnews.com, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terkait dengan adanya dua laporan yang masuk.
Salah satunya, laporan polisi Nomor LP/659/V/2019/SUMUT/SPKT I tanggal 08 Mei 2019 yang dilaporkan oleh pelapor atas nama Fauzi Ramadhan Singarimbun di Sumatera Utara.
Laporan ini terkait dengan adanya aktivitas GNPF dan People Power, dinyatakan oleh beberapa tokoh nasional dan tokoh lokal di Sumatera Utara.
"Ini sebenarnya kan satu nafas hubungan antara di Jakarta dan tempat-tempat lain di Indonesia satu nafas. Karena yang menggerakkan dari orang-orang kelompok yang sama," kata Kapolda Sumut, Agus Andrianto disela-sela melakukan sidak harga kebutuhan bahan pangan di Brastagi Supermarket, Selasa (28/5/2019).
Agus menambahkan bahwa untuk pasal yang dipersangkakan pasal Makar 107 Jo 87, 88 dan 110 berisi tentang mengajak Makar dan pasal 160 ujaran kebencian hasutan untuk melakukan perbuatan itu.
"Itu tidak perlu menunggu kekuasaan direbut. Tapi menyatakan saja formilnya sudah ada tanpa membuktikan materil itu sudah bisa dijerat," jelas Agus.
Terkait pemeriksaan Dahnil Simanjuntak, Agus menuturkan bahwa status Dahnil masih sebagai saksi.
Dirinya juga telah melihat di media, yang bersangkutan belum membaca surat panggilan yang beredar di media sosial secara langsung.
"Nanti akan kita layangkan kembali. Kapan waktu yang tepat nanti kita koordinasikan kembali. Supaya yang bersangkutan bisa diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersangka beberapa yang sudah ditangkap," pungkas Agus. (mak/tribun-medan.com)
Pernah Menjadi Tukang Parkir sebelum Menjadi Jubir Prabowo- Sandi
Dahnil Anzar Simanjuntak, namanya terkenal saat menjadi Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Ia lahir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 10 April 1982.
Meski lahir di Kabupaten Langkat, namun Dahnil Anzar menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Di sana lah Dahnil Anzar Simanjuntak menjalani pendidikannya mulai dari TK sampai SMP.
Dahnil Anzar Simanjuntak sekolah di TK Aisyiyah, kemudian melanjutkan ke SDN Sriwijaya dan SMPN Kuala Simpang.
Namun ketika masuk catur wulan 1 SMP, Dahnil Anzar Simanjuntak dan keluarganya pindah ke Sibolaga, Sumatera Utara dan menyelesaikan pendidikan SMP di sana.
Lulus dari SMP, Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian ikut keluarganya pindah ke Tangerang, di sanalah dia mengenyam bangku SMA.
Lulus dari SMA, Dahnil Anzar Simanjuntak sangat ingin melanjutkan kuliah.
Sayangnya keinginannya terkendala kurangnya dana.
Akhirnya bersama teman-temannya, Dahnil Anzar Simanjuntak membuka kursus Bahasa Inggris bernama Garis English Center Club (GECC).
Tidak hanya itu, demi mencukupi segala kebutuhannya, Dahnil Anzar Simanjuntak juga sempat menjadi tukang parkir.
Pada tahun 2000, seluruh keluarganya pindah lagi ke Medan, namun Dahnil Anzar Simanjuntak memutuskan untuk tetap merantau.
Akhirnya sang ayah membantu biaya untuk ia berkuliah.
Dahnil Anzar Simanjuntak akhirnya melanjutkan ke STIE Ahmad Dahlan, Jakarta mengambil Akuntansi Publik.
Lulus dari STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian mendapat kesempatan untuk melanjutkan ke S2.
Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian melanjukan ke Universitas Indonesia dan mengambil Kebijakan Publik.
Lulus dari UI, Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian mengmabil program doktoral di Universitas Diponegoro, Semarang mengambil fokus Ilmu Ekonomi.
Dahnil Anzar Simanjuntak berhasil menggondol gelar doktornya pada 2018 setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Penggunaan Sistem Pengendalian Manajemen Berbasis Etika Muhammadiyah dalam Meningkatkan Kinerja UMKM”.
Berhasil meraih magister dari Universitas Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Selama menjadi dosen, Dahnil Anzar Simanjuntak juga harus membagi waktu karena ia juga tengah mengambil program doktoralnya di Universitas Diponegoro, Semarang.
Dahnil Anzar Simanjuntak kemudian merambah ke dunia bisnis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dilaporkan ke Polda Sumut, Dahnil Anzar akan Diperiksa Sebagai Saksi Soal Dugaan Kasus Makar
Diduga Warga Palopo Tewas Dirampok, Polisi Olah TKP
Bandara Sultan hasanuddin kelak mirip Kupu-kupu