Lawan Tira Persikabo, PSM Diibaratkan Menjalani Laga Tandang Rasa Kandang di Pakansari
pun menyebut tandang kali ini serasa laga kandang bagi PSM. Ia pun berharap poin penuh di Pakansari bisa diamankan pasukan Laskar Pinisi.
Penulis: Alfian | Editor: Ilham Mulyawan Indra
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -– Pertandingan terakhir PSM sebelum libur kompetisi jelang Idul Fitri 1440 H adalah bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/5/2019) malam.
Kendati bermain di kandang lawan, toh bagi Zulkifli Syukur dan kawan-kawan, Stadion Pakansari tidaklah asing, mengingat stadion berkapasitas 30 ribu ini adalah home base alias kandang PSM saat menjalani fase penyisihan Grup H AFC Cup beberapa waktu lalu.
Maka tak heran bos PSM, Munafri Arifuddin, pun menyebut tandang kali ini serasa laga kandang bagi PSM. Ia pun berharap poin penuh di Pakansari bisa diamankan pasukan Laskar Pinisi.
"Pakansari itu Home kita di AFC, jadi biar bagaimana ini akan serasa main di rumah sendiri," kata pria yang akrab disapa Appi itu.
Dari informasi dihimpun, Wiljan Pluim Cs sudah memainkan tiga laga babak penyisihan Grup H AFC Cup disana. Semuanya berakhir manis.
Hasil positif diraih dalam tiga laga itu. PSM sukses meraih dua kemenangan masing-masing kontra Lao Toyota dengan skor 7-3 dan Home United yang berakhir 3-2. Kemudian satu laga PSM berakhir imbang 1-1 saat menghadapi perwakilan Filipina, Kaya Iloilo FC.
Nah, atmosfer positif diinginkan berlanjut saat menghadapi Tira Persikabo. Setali tiga uang diucapkan Pelatih PSM, Darije Kalezic. Mantan Pelatih Wellington Phoenix ini menyebut anak asuhnya sudah terbiasa bermain di stadion yang menjadi salah satu venue PON Jawa Barat 2018 itu.
Hanya saja ia mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada. Ini lantaran PS Tira Persikabo memiliki tim yang solid yang bisa merepotkan PSM nantinya.
"PS Tira tim yang solid, tapi kita sudah mengetahui dan mengantisipasinya tinggal bagaimana pemain bisa menjalankan instruksi," paparnya. (*)