Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Pada malam ini sangat tepat bagi umat muslim untuk memohon ampunan dengan rasa tenang dan damai.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Lalu apa ciri-ciri malam Lailatul Qodar?
Ustaz Abdul Somad menyebutkan ciri-ciri malam Lailatul Qodar dan ciri umat yang mampu mendapatkan malam kemuliaan tersebut.
Salah satu ciri akan datangnya malam Lailatul Qadar ialah satu hari dengan cahaya redup.
"Pagi hari cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," ujar Ustadz Abdul Somad seperti dikutip Tribunstyle.com dari Youtube Channal Dakwah.
Selain itu tanda orang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ialah perubahan.
"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan,"
"Dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid."
"Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Ustadz Abdul Somad
Bacaan Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar
Dilansir dari Tribun Jogja, Bacaan doa yang bisa diamalkan saat malam lailatul qadar ini juga dilengkapi artinya dalam bahasa Indonesia.
Malam lailatul qadar sendiri merupakan malam penuh kemuliaan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Memperbanyak ibadah, membaca doa serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1000 bulan ini.
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama tanggal-tanggal ganjil.
Namun, hanya Allah SWT yang tahu kapan datangnya, sehingga tidak ada satu manusia pun yang mengetahui kapan tepatnya.
Dalam beberapa riwayat disebutkan, tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara.
Bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut dan yakin bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa berikut :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan HR Muslim)
Nah, untuk mendapatkan berkah di malam Lailatul Qadar ini doa apakah yang harus kita baca?
Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku baca bila bertepatan dengan malam Lailatul Qadar?”
Rasulullah bersabda: “Bacalah:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇﻧَّﻚ ﻋَﻔُﻮٌّ ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻓَﺎﻋْﻒُ ﻋَﻨِّﻲ
Dalam ejaan Bahasa Indonesia, bacaan tersebut dibaca sebagai berikut
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
Doa malam Lailatul Qadar tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka akan memiliki arti berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan, maka ampunilah aku." (HR: At-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530 dan An-Nasa'i dalam Amalul Yaum wal Lailah, silahkan lihat Shahih Jami' At-Tirmidzi).
Dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah :
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Sumber berita:
http://makassar.tribunnews.com/2019/05/26/simak-5-tanda-tanda-alam-datangnya-malam-lailatul-qadar-ini-ciri-ciri-orang-yang-mendapatkannya
http://jogja.tribunnews.com/2019/05/25/bacaan-doa-sambut-malam-lailatul-qadar-pada-10-hari-terakhir-bulan-ramadhan?page=all
Sumbe rfoto: Tribun Style