Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Siswi Mau Jual Keperawanan Rp 267 Juta Kepada Pria Kaya, Nama Sekolahnya Bocor

Ada siswi mau jual keperawanan Rp 267 Juta kepada pria kaya, nama sekolahnya bocor. Beruntung perbuatan tersebut berhasil digagalkan polisi.

Editor: Edi Sumardi
PIXABAY
Ilustrasi korban pelecehan seksual. 

MOSKWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ada siswi mau jual keperawanan Rp 267 Juta kepada pria kaya, nama sekolahnya bocor.

Beruntung perbuatan tersebut berhasil digagalkan polisi.

Polisi di Rusia dilaporkan berhasil menggagalkan upaya dua gadis yang masih berusia sekolah untuk menggagalkan keperawanan mereka.

Dua gadis yang masing-masing masih berusia 15 tahun itu menemukan perantara yang berumur 18 tahun untuk dipertemukan dengan calon "pembeli kaya".

Diwartakan , Jumat (24/5/2019), dua remaja itu diidentifikasi berasal dari Sekolah Nomor 1561 di Yasenevo, sebuah distrik mewah di Moskwa.

Namun, kedua gadis yang tidak disebutkan identitasnya itu berencana menjual keperawanan mereka di sebuah kota yang berjarak sekitar 48 kilometer secara diam-diam.

Polisi kemudian melakukan penyamaran dan bertemu dengan si perantara di sebuah kafe terkenal bernama Kafenda untuk menerima uang sebesar 1,2 juta rubel, atau Rp 267 juta.

Artinya, setiap remaja itu menjual keperawanan mereka seharga 600.000 rubel, atau Rp 133,5 juta.

Dalam bertugas, polisi mengaku sebagau pembeli itu.

Perantara itu menawarkan kedua gadis itu kepada si calon pembeli untuk berhubungan intim.

"Si perantara mematok harga bagi jasa hubungan badan gadis di bawah umur," kata polisi.

Si perantara yang bernama Artemiy T dijerat dengan pasal membujuk gadis di bawah umur ke dalam prostitusi dengan ancaman meringkuk di dalam penjara.

Sementara dua remaja tersebut juga bakal dibawa ke kantor polisi.

Mereka tak bakal dijatuhi pasal meski laporan yang berkembang mengungkapkan mereka ke sana atas keinginan sendiri.

Harian lokal Komsomolskaya Pravda yang mengutip sumber kepolisian menerangkan, dua gadis itu yang justru meminta bantuan perantara untuk menjual keperawanan mereka.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved