Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buntut Kerusuhan Aksi 22 Mei Macan Kemayoran Persija Jakarta Terancam Kembali Bermarkas di Kota Lain

Buntut Kerusuhan Aksi 22 Mei, Macan Kemayoran Persija Jakarta Terancam Kembali Bermarkas di Kota Lain

BolaSport
Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos 

Buntut Kerusuhan Aksi 22 Mei, Macan Kemayoran Persija Jakarta Terancam Kembali Bermarkas di Kota Lain

TRIBUN-TIMUR.COM,- Kerusuhan Aksi 22 Mei 2019 rupanya merugikan banyak pihak. Termasuk yang berkecimpun di dunia sepak bola.

Salah satunya yang was-was saat ini adalah tim kesayang Jakarta Persija.

Baca: Bukan Prabowo, Tapi Orang Ini yang Harus Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Aksi 22 Mei Kata Mahfud MD

Baca: Kapolri Tito Karnavian, Menteri Luhut & Wiranto hingga Adian Napitupulu Diancam Dibunuh dan Diculik

Baca: Selamat Hari Kamis Leo yang Wajib Waspada, Aries Hadapi Tantangan dan Aquarius yang Sombong

Buntut dari kerusuhan Aksi 22 Mei 2019 mengancam Persija akan kembali berkandang di luar kota Jakarta

Persija Jakarta terancam akan menjadi tim 'musafir' saat menjamu lawan-lawannya pada kompetisi Liga 1 2019.

Dilansir oleh Warta Kota Kamis (23/5/2019), Manajemen Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan siap jika timnya kembali berkandang di kota lain.

Pasalnya, kericuhan yang terjadi di Jakarta ditakutkan dapat berdampak pada tidak diterbitkanya izin menggelar pertandingan oleh kepolisian.

"Kalau harus kondusif saya tidak bisa tentukan juga. Ini risiko tim di ibu kota. Ya intinya kami harus siap dalam kondisi seperti ini," jelas Ardhi Tjahjoko kepada Warta Kota, Rabu (22/5/2019).

Pada tahun 2017 dan 2018, Persija Jakarta juga terpaksa harus bermarkas di luar Jakarta.

Mereka terpaksa menempati Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY.

"Kalau tidak bisa di Jakarta ya dijalanin saja. Dengan kondisi ini kami bisa musafir lagi seperti tahun lalu main di Bantul, DIY," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ardhi juga menegaskan timnya tidak menemui masalah saat menjalani sesi latihan di Lapangan TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Tidak ada masalah untuk kami, tetap seperti biasa. Tadi juga para pemain tidak ada yang lewat situ jadi tidak terkena macet atau imbasnya," lanjutnya.

Persija Jakarta melakukan latihan tersebut jelang melawan PSIS Semarang.

Mereka akan bertandang ke markas PSIS Semarang di Moh Soebroto, Magelang pada Minggu (26/5/2019).

Persija Jakarta wajib meraih tiga poin dalam laga tersebut.

Pasalnya, pada laga perdana, klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mampu meraih hasil imbang.

Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengatakan, tak hanya timnya yang bertekad meraih kemenangan.

PSIS Semarang bahkan sebelumnya harus menelan kekalahan melawan Kalteng Putra.

“Kita harus sadar bahwa tim yang kalah pasti akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi itu artinya PSIS besok akan sangat bahaya. Kita harus juga konsentrasi juga mengingat pertemuan berat buat kita,” kata Ivan Kolev dikutip dari laman resmi klub.

Ia percaya, anak-anak asuhnya akan tetap berjuang meski tim lawan juga memiliki motivasi besar.

“Anak-anak pasti akan fight. Modal kemarin seri dan saya harapkan bisa mencuri poin. Kedua tim pastinya sama-sama bertekad untuk menang. Tinggal kita lihat saja di lapangan,” lanjut pelatih asal Bulgaria tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Buntut Kerusuhan 22 Mei, Persija Jakarta Terancam akan Kembali Bermarkas di Kota Lain

Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Dimakamkan di Pesantren Azzikra Bogor

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved