11 Mahasiswa Unhas Jadi Delegasi KKN Kebangsaan 2019 di Ternate-Tidore, Diikuti 80 PT se-Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirimkan sebanyak 11 peserta atau delegasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2019.

Dikutip dari rilis KKN Unhas, Selasa (21/5/2019), KKN Kebangsaan diakui sebagai salah satu program dari KKN yang diburu para mahasiswa. Tahun ini program KKN Unhas memasuki gelombang 102.

Program KKN Kebangsaan ini dilangsungkan secara masional dengan jumlah peserta mencapai 300-an orang dari 80 perguruan tinggi yang terlibat.

Baca: Unhas Naik Peringkat, Posisi Empat di Bawah ITB

Baca: Kementerian Pendidikan Tinggi Buka Tender Proyek Pengembangan RS Unhas

Dari 11 mahasiswa Unhas yang lulus program KKN Kebangsaan, mereka mengikuti seleksi administrasi, dan wawancara.

Dari 300-an peserta yang mendaftar, terpilih 11 mahasiswa yang berasal dari lima fakultas.

Andi Muh Khairul Rizwan, salah seorang peserta merasa senang dan tidak menyangka bisa lulus.

Rizwan, sapaan akrabnya pun mengatakan alasan memilih KKN-K lantaran ingin menambah relasi dengan mahasiswa berbagai kampus di Indonesia.

“Peserta KKN bisa berkolaborasi dengan masyarakat dalam menerapkan tri darma perguruan tinggi di Ternate-Tidore,” kata Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini via WhatsApp, Sabtu (18/5/2019).

Pelaksana Universitas Khairun

Adapun pelaksana KKN Kebangsaan ini, Kemenristekdikti bekerjasama dengan MRPTNI menunjuk Universitas Khairun Ternate sebagai tuan rumah penyelenggara.

Sesuai dengan lokasi KKN, tema yang diangkat pun terkait pengelolaan sumber daya berbasis kepulauan dan mitigasi bencana.

”Temanya sangat menarik. Disesuaikan dengan kondisi yang ada di Ternate. Potensi wisata yang ada di sana bisa menjadi program kerja khususnya dalam hal eksplorasi oleh mahasiswa KKN," kata Rizwan.

Baca: Peduli Disabilitas Netra Perempuan, Tim PKM Unhas Gelar Pelatihan dan Pengembangan Keberanian

Baca: Wagub Sulsel Andi Sudirman Dukung Penuh Event HBH Ikatek Unhas 2019, Sudirman: Rugi Jika Tidak Hadir

"Sementara, untuk aspek mitigasi bencana lantaran adanya Gunung Gamalama yang masih aktif hingga sekarang. Jadi diperlukan adanya tindakan preventif guna memberikan kesadaran bagi masyarakat setempat,” tambah Rizwan.

Selain Rizwan, ada sepuluh mahasiswa lagi dari berbagai fakultas yang akan mewakili Unhas mengikuti program KKN Kebangsaan.

Mereka ialah Abd. Rachman Halim AD, M. Khairil Omaryadi Cangara, Nurhidayah, Andi Amaliah A, Dhea Cinthia Fara Andhela, Andi Zahira Salsabila, Titi Risla Azis, Ahyarul Ihwan, Sri Hadriana, dan Ismail.

Menurut supervisor KKN Kebangsaan, Dr Eng Ilham Alimuddin ST MGis, mahasiswa yang lolos program KKNK telah memenuhi syarat sesuai dengan pedoman yang ada.

“Selain Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,00, mahasiswa tersebut juga pernah dan atau sedang aktif pada salah satu organisasi kemahasiswaan di kampus," jelasnya.

"Atau memiliki keterampilan/keahlian khusus dalam pemberdayaan dan peningkatan motivasi masyarakat,” katanya.

Lakukan Beragam Persiapan

Terkait keterampilan mahasiswa dibuktikan lewat surat keterangan organisasi kemahasiswaan atau surat keterangan wakil rektor bidang kemahasiswaan.

Lebih lanjut, Ilham mengatakan, peserta KKN Kebangsaan dari Unhas harus melakukan beberapa persiapan.

Mulai dari perlengkapan delegasi seperti atribut, dan cenderamata, hingga rencana program kerja.

Baca: Soppeng Gandeng Unhas dan ICDF Tanam Benih Varientas Invari, Ini Keunggulannya

Baca: IKA Teknik Mesin Unhas Siapkan Halalbihalal dengan Konsep Baru

Selain itu, tambah Ilham, mahasiswa juga akan menerima pembekalan di Unhas, dan di lokasi KKN dari penyelenggara.

Dosen Fakultas Teknik Unhas ini pun berharap, KKN-K berjalan lancar mulai dari persiapan hingga pelaporan.

“Delegasi Unhas juga dapat lebih berperan dan menonjol di setiap kegiatan, misalnya dengan menjadi kordinator atau petugas posko,” harap Ilham.

Semua delegasi KKN Kebangsaan akan berada di Ternate pada 18 Juli 2019 hingga 22 Agustus 2019.

Pihak penyelenggara akan mengadakan pembekalan untuk para peserta. Lalu, peserta akan berangkat ke posko masing-masing pada 22 Jul. (*)