Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebiasaan Berbeda, Jemaah Masjid An-Nur Palu Seruput Kopi saat Buka Puasa

Namun tidak bagi jemaah Masjid An-Nur Kota Palu, Sulawesi Tengah. Minum kopi saat berbuka sudah jadi kebiasaan jemaah puluhan tahun lamanya.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Ansar
Faiz/TribunPalu.com
Nurhadi saat menyiapkan kopi untuk jemaah sebelum berbuka di masjid An-Nur, Jl Siranindi Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/5/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Mungkin di Indonesia, khususnya di Kota Palu, minum kopi saat berbuka puasa terdengar aneh.

Namun tidak bagi jemaah Masjid An-Nur Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Minum kopi saat berbuka sudah jadi kebiasaan jemaah puluhan tahun lamanya.

10 Caleg Peraih Suara Terbanyak Dapil V DPRD Kota Makassar

 Jelang Buka Puasa, Korcab VI DJA II Bagi-bagi Pabuka Gratis di Jalan Satando

Kopi dan Kurma, menjadi menu berbuka andalan setiap hari selama ramadan.

Kue serta nasi hanya dijadikan pelengkap saat berbuka.

Kebiasaan ini turun temurun dilakukan oleh jemaah masjid yang berlokasi di Jl. Siranindi, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat itu.

Tradisi ini, dikabarkan sudah lama dilakukan, yaitu sejak masjid ini petama dibangun.

"Jemaah masjid An-Nur ini, 97 persen ialah warga arab, dan minum kopi saat buka puasa itu sudah menjadi kebiasaan mereka," jelas salah satu pengurus masjid, Nurhadi.

Di masjid An Nur ini dulunya bernama masjid arab, karena di bangun di pemukiman warga arab.

 TRIBUNWIKI - Daenerys Targaryen Jadi Trending Topic Google, Begini Ulasan Karakter Games Of Thrones

Itulah kenapa banyak kebiasaan orang arab lakukan di Masjid ini.

Jenis kopinya pun bukan dibuat secara sembarangan.

Ada yang dipercayakan oleh jemaah khusus untuk membuat kopi yaitu Keluarga Bakarama.

Saat pertama tradisi ini dilakukan puluhan tahun silam, Umar Bakarama lah yang dipercayakan membuat kopi waktu itu.

Kemudian resep itu diturunkan ke beberapa generasi, sampai saat ini dipegang oleh Seorang nenek berumur 70 tahun bernam Saadiyah.

Saadiyah sudah 7 tahun dipercayakan meracik kopi untuk jemaah masjid An-Nur.

"Sebelum saya, ada sepupu saya, setelah dia meninggal, saya yang teruskan," jelas Saadiyah kepada Tribunpalu.com. (*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved