Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta Pengakuan Sugeng, Pelaku Mutilasi Wanita di Pasar Besar Kota Malang, inikah Motifnya?

7 Fakta Pengakuan Sugeng, Pelaku Mutilasi Wanita di Pasar Besar Kota Malang, inikah Motifnya?

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
Sugeng dan sketsa wajah korban 

Asfuri mengatakan, Sugeng yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata mempunyai riwayat pernah melalukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Informasi yang kami terima pernah (melakukan KDRT). Terkait motif dan bagaimana kasus ini masih akan kami dalami," pungkasnya.

3. Diduga Stress dan Diusir dari Kampung Jodipan

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019)
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019) (Polres Malang Kota)

Baca: Sosok Sugeng Pelaku Mutilasi di Malang,Pernah Diusir dari Kampungnya &Sering; Bepergian Bawa Senjata

Diketahui, Sugeng (49) dulu pernah tinggal dan menjadi anggota warga Jodipan, Kota Malang.

Tak hanya pernah tertangkap melakukan KDRT kepada sang istri dengan cara sadir, Sugeng diketahui juga sering meresahkan warga sekitar dengan merusak fasilitas umum.

Bahkan diketahui, Sugeng (49) sering berkeliaran membawa senjata tajam yang membuat warga sekitar menduga Sugeng mengalami gangguan jiwa dan mengusir dirinya dari kampong tersebut.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019). 

4. Hubungan Sugeng dengan Korban

Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang mengaku jika dirinya melakukan mutilasi atas dasar permintaan sang korban.

Keterangan dari Sugeng, dirinya baru mengenal korban yang telah ia mutilasi.

Sugeng berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong, Sabtu (11/5/2019).

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, mengatakan terduga pelaku dan korban bertemu sekitar sembilan hari lalu di depan Kelenteng En Ang Kiong pada pukul 06.30 WIB. Korban saat itu, dalam keadaan sakit dan kemudian dibawa ke Lantai 2 Pasar Besar.

"Setelah itu terduga pelaku ini meninggalkan korban. Pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku melihat korban sudah meninggal," ucapnya.

Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang
Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Setelah berkenalan, Sugeng membawa korban ke Pasar BesarKota Malang pada pukul 07.00 WIB.

Dari keterangan terduga pelaku, korban dalam kondisi sakit hingga kemaluan korban juga mengeluarkan darah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved