Jokowi dan PDIP Menang di Sulbar, Siapa yang Berperan Dibalik Kemenangan Itu?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo -KH Ma'ruf Amin, menjadi pemenangan di Sulawesi Barat berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jokowi-Ma'ruf menang di enam kabupaten di Sulawesi Barat, dengan perolahan 475.312 suara atau 64,33 persen.

Seto Safari Ramadan Secara Pribadi ke Masjid Raya Tua Sinjai, Begini Tanggapan Pengelola Masjid

Kopi Indonesia Laris di Amerika Serikat

Pasangan ini mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya meraih 263.620 suara atau 35,67 persen.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf diikuti oleh kemenangan partai pengusung utamanya yaitu PDIP.

Untuk DPR RI Dapil Sulbar, PDIP menjadi jawara dengan mengumpulkan 214.365 suara. Berhasil mendapatkan kursi pertama dari empat kouta kursi DPR RI Dapil Sulbar.

Dengan hasil tersebut, membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.

Politisi senior PDIP Sulawesi Barar Rayu menilai, kemampuan Agus Ambo Djiwa harus diakui, terbukti bisa membesarkan partai yang dipimpinnya dan memenangkan Capres yang diusung oleh partainya di wilayah Sulawesi Barat.

"Dengan kemenangan di Pilpres dan Pileg, harus diakui kemampuan Agus Ambo Djiwa dalam memimpin partai. Terlepas dari saya juga adalah kader PDIP, tapi secara obyektif Pak Agus harus diapresiasi,"kata Raya di Mamuju, Rabu (15/5/2019).

"Menurut saya, ini adalah capaian yang maksimal bagi seorang pimpinan partai," Rayu menambahkan.

Kata Anggota DPRD Sulbar ini, memenangkan partai atau calon yang diusung oleh partai dalam sebuah perhelatan politik bukanlah hal yang mudah.

Harus punya strategi dan perencanaan yang matang. Cara memasarkannya harus betul-betul efektif sehingga tepat sasaran dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

"Dalam politik harus bagus marketnya. Cara Pak Agus dalam memasarkan sebuah produk sudah sangat tepat. Buktinya, hasilnya sudah maksimal, sesuai target yang diharapkan. Hasil pemilu 2019 ini merupakan hasil yang terbaik selama ini,"ungkap Rayu.

Ia menambahkan, bukan hanya maksimal untuk Capres dan DPR RI, Agus juga maksimal bekerja untuk meningkatkan suara PDIP di tingkat DPRD provinsi.

Agus berhasil menempatkan PDIP masuk jajaran tiga besar peraih suara tertinggi. Dengan mendapatkan suara sebanyak 84.865, maka PDIP berhasil menduduki ranking ketiga setelah Partai Demokrat dan Partai Golkar.

"Menjadi pemenang ketiga sudah sangat luar biasa karena sebelumnya tidak pernah masuk tiga besar. Jumlah kursi bertambah dari empat menjadi enam. Dengan begini, maka otomatis PDIP mendapatkan kursi pimpinan dewan yakni menjadi wakil ketua dua di DPRD Sulbar. Ini sudah capaian yang sangat luar biasa,"kata dia.