Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disorot Dewan Soal Serapan Anggaran, Wabup Bulukumba: Ini Tanggungjawab Dewan Juga!

Lukman memberikan contoh, seperti rendahnya serapan anggaran pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra komisinya.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
Handrover
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto 

Ketua Partai Nasdem Bulukumba ini juga memberikan simulasi terkait keadaan daerah dari tahun ke tahun.

Pada pemerintahan AM Sukri Sappewali di priode pertama, kata Tomy, APBD Bulukumba masih Rp 800 miliar.

Kemudian, di masa pemerintahan Bupati Zainuddin Hasan, APBD bertambah menjadi Rp 1,2 Triliun.

Namun, lanjut Tomy, bertambahnya jumlah tersebut juga perlu ditelusuri dan dijelaskan.

"Apakah pendapatan asli daerah (PAD) yang bertambah atau pendapatan nasional," kata Tomy.

"Jadi, ada rezim yang diuntungkan pada momentum. Perlu kita ketahui, pada masa pemerintahan Zaidin, pendapatan nasional meningkat menjadi Rp2000 Triliun, sehingga rumus DAU kita juga bertambah," kata Tomy.

Dan saat ini APBD Bulukumba Rp 1,5 Miliar, namun proyeksi lebih tinggi dari angka tersebut.

Contohnya banyak pembangunan yang bakal dilakukan di Bulukumba 2020 mendatang.

Seperti pembangunan Pasar Seni, pedestrian di Ara-Bira, pembangunan jalan Palampang Rilau Ale-Munte Sinjai Borong, hingga Museum Pinisi, yang proses tendernya dilakukan di provinsi.

"Upaya-upaya seperti itu yang kita lakukan sekarang," pungkas Tomy. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 

A

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved