LAGI VIRAL Perlakuan Dosen Nonmuslim ke Mahasiswa Muslimnya yang Puasa Ramadan, Nggak Nyangka Deh!
LAGI VIRAL Perlakuan Dosen Nonmuslim ke Mahasiswa Muslimnya yang Puasa Ramadan, Nggak Nyangka Deh!
TRIBUN-TIMUR.COM - LAGI VIRAL Perlakuan dosen NonMuslim ke Mahasiswa Muslimnya yang puasa Ramadan, Nggak Nyangka Deh!
Pemandangan tak biasa viral di media sosial baru-baru ini.
Baru-baru ini, sikap toleransi beragama yang ditunjukkan oleh umat nonmuslim kepada kaum muslim mendapat sorotan publik.
Andi Triwahyudi, seorang mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha menceritakan bagaimana indahnya bentuk toleransi beragama yang ada di kampus tempat ia menimba ilmu.
Andi Triwahyudi menyebut seorang dosen nonmuslim memberikan jeda waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk berbuka puasa.
Hal tersebut diberitahukan oleh Andi Triwahyudi lewat akun Facebook pribadinya, Andi TriWahyudi pada Jumat (10/5/2019),
"Jadi hari ini, Jum'at 10 Mei 2019 saya ada kuliah pukul 17.00-19.30 di Universitas Kristen Maranatha," tulis akun Facebook Andi TriWahyudi seperti dikutip oleh GridHot.ID.
Andi Triwahyudi mengatakan, dosennya yang bernama Rusli tiba-tiba memberhentikan kegiatan kuliah guna memberikan waktu kepada mahasiswa muslim untuk berbuka puasa.
Baca: Ramadan 1440 Hiriyah, Bank Mandiri Siapkan Rp 90 Miliar Per Hari
Baca: Hari Pertama Kerja, Pj Wali Kota Diberi Tugas untuk Rampungkan Hal Ini
Baca: TRIBUNWIKI: Google Doodle Rayakan Hari Kemedekaan Paraguay, Dimana Lokasinya? Ini Penjelasannya
Padahal, dosen tersebut bukanlah seorang muslim.
"Saat jam berbuka puasa tiba, pak Rusli (dosen saya) yang notabenenya bukan muslim beliau tiba tiba memberhentikan kuliah, dan memberikan waktu kepada mahasiswanya yang muslim untuk berbuka," sambungnya.

Disebutkan pula oleh Andi Triwahyudi, sang dosen juga memberikan makan dan minuman untuk berbuka puasa.
Sehingga, antara mahasiswa muslim dan mahasiswa nonmuslim bisa saling berbagi makanan.
"Bukan hanya itu beliau pun menyiapkan dan memberikan minuman dan makanan untuk mahasiswa yang berpuasa. Dan saat ini, muslim dan tidak muslim kita sedang berbuka puasa bersama," jelasnya.
Andi Triwahyudi kemudian mengungkap fakta bahwa dirinya adalah golongan mahasiswa minoritas di Universitas Kristen Maranatha
Meskipun demikian, baik teman-temannya ataupun para dosen saling menunjukkan sikap menghormati dan menghargai.
Baca: TRIBUNWIKI: Akui Masih Sering Sahur Bareng Mantan Istri, Ini Perjalanan Karier Ibnu Jamil
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming iNewsTV & meTube.id 2019 Lao Toyota vs PSM, Nonton Sekarang!
Baca: Dicueki Pemerintah, Warga 2 Desa di Mamasa Patungan Perbaiki Jalan
"Saya di Kampus tergolong minoritas, tetapi teman teman dan dosen sayapun memberikan toleransi dan malah memberikan suatu kebaikan besar kepada saya. Indahnya perbedaan dan saling bertoleransi," ungkap Andi Triwahyudi.
Karena hal itulah, Andi Triwahyudi lantas mengucapkan terimakasih kepada dosennya tersebut.
"Terimakasih Pak Rusli," pungkasnya.

Sebagaimana dilansir dari Wikipedia, Universitas Kristen Maranatha adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Jawa Barat, Indonesia.
Kampus Universitas Kristen Maranatha berlokasi strategis di kota Bandung, kota metropolitan terbesar sekaligus ibu kota Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Universitas Kristen Maranatha melewati setengah abad perjalanannya dengan misi mengembangkan cendekiawan yang andal, suasana kondusif, dan nilai-nilai hidup yang kristiani sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi.
(GridHot)