Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Juru Parkir Diciduk, Pascabentrokan Juru Parkir vs Driver Grab di Makassar

Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, kurang lebih dua jam pascabentrokan tim gabungan bisa mengamankan tujuh orang Jukir.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
Darul Amri/Tribun Timur
Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda Fauzi Harahap berikan keterangan kepada wartawan, terkait bentrokan antara Driver Grab dan Juru Parkir. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh orang diamankan pasca bentrokan antara Driver Grab dengan Juru Parkir (Jukir), Senin (13/5/2019) malam.

Tujuh orang yang diamankan oleh tim Resmob Polsek Panakukang bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar, merupakan terduga Jukir yang melakukan aksi pengeroyokan.

Kronologi Andi Saputra (31) Tewas di Tangan Istri dan Selingkuhan, Ternyata Sudah Direncanakan

3 Tipe Ponsel Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp dalam Waktu Dekat, Ada iPhone & Smartphone Android Loh

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi tepat di parkiran  bawah terowongan Mal Panakkukang (MP) Jl Mira Seruni, pada sekitar pukul 17.50 Wita, kemarin sore.

Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, kurang lebih dua jam pascabentrokan tim gabungan bisa mengamankan tujuh orang Jukir.

"Kurang lebih dua jam terduga Jukir ini kami amankan. Mereka inilah diduga aktor utama kasus pengeroyokan," ungkap Ananda, Selasa (14/5) dinihari.

Penangkapan tujuh orang ini berdasarkan identifikasi tim Resmob dan tim Jatanras Polrestabes, dari beberapa video beredar di sosial media di Facebook dan Instagram.

Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda Fauzi Harahap berikan keterangan kepada wartawan, terkait bentrokan antara Driver Grab dan Juru Parkir.
Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda Fauzi Harahap berikan keterangan kepada wartawan, terkait bentrokan antara Driver Grab dan Juru Parkir. (Darul Amri/Tribun Timur)

Disebutkan, nama tujuh aktor utama dari kasus pengeroyokan ojek online (Ojol) ini belum diberi keterangan polisi, karena tim masih melakukan pengembangan kasus.

Sementara itu, Kompol Ananda mengaku informasi kasus pengeroyokan itu berawal dari persoalan parkiran di lokasi bentrokan, dimana seorang Ojol memarkir kendaraan.

"Jadi informasi yang kami dapat di lokasi, ini persoalan sepele saja. Dua belah pihak masing-masing tersinggung hanya persoalan parkir kendaraan di lokasi," jelas Ananda.

Walau demikian, pihak penyidik kepolisian tetap menangkap tujuh terduga Jukir yang diduga merupakan aktor utama. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

 

A

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved