Rusdin Abdullah: Mau Jadi Wali Kota Makassar Harus Siap Rp 80 Miliar
Hal ini dia sampaikan setelah buka puasa bersama di rumah Ketua DPRD Sulsel, Jl Sam Ratulangi, Makassar, Sulsel
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah harus menyiapkan sebesar Rp 80 miliar jika ingin kembali bertarung di Pilwali Makassar 2020.
Hal ini dia sampaikan setelah buka puasa bersama di rumah Ketua DPRD Sulsel, Jl Sam Ratulangi, Makassar, Sulsel, Senin (13/5/2019).
"Semua calon Wali Kota Makassar harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 80 miliar," kata Rusdin.
Ia mengatakan, setiap calon jangan harap terpilih kalau cuma punya Rp 20 miliar,.
Menurutnya, uang Rp 80 miliar untuk membiayai tim mulai dari level Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Minimal harus punya anggaran minimal sama dengan operasional KPU Makassar, karena setiap calon harus punya tim di TPS, kelurahan hingga kecamatan," katanya.
Jika calon tak punya uang Rp 80 miliar maka jangan bermimpi jadi Wali Kota Makassar.
"Hal itu terjadi karena masyarakat kita sangat pragmatis, dan saya melihat itu pada Pemilu 2019 ini, sangat berbeda dari 2014 lalu," katanya.
"Saya ini sudah jadi tim saat pemilihan gubernur jaman Pak Palaguna (HZB Palaguna)," katanya.
Selain itu, ia menganggap metode survei dan konsultan politik tidak memberikan suara signifikan jika calon tak punya uang.
Pemilihan Wali Kota Makassar dijadwalkan bersamaan dengan pilkada serentak tahun 2020.
