Uang Panai di Sulsel Mahal, Seorang Pemuda Berani Mengadu ke Gubernur, Ini Jawaban Nurdin Abdullah
Uang Panai di Sulsel Mahal, Seorang Pemuda Mengadu ke Gubernur, Ini Jawaban Nurdin Abdullah
Dari penelusuran tersebut didapati jika uang naik 130 Juta, emas 100 gram dan beras satu ton benar adanya.
Hal itu diungkapkan ayah Fitria, Haji Saparuddin, yang ditemui TribunJeneponto di kediamannya.
Haji Saparuddin mengungkapkan uang panaik itu bukan sebagai ajang gengsi atau pamer melainkan sebagai tabungan untuk anaknya dalam membangun rumah tangga.
"Jadi uang panaik ini kita gunakan sebagai tabungan Fitria dan Ikbal, bukan untuk foya-foya dalam resepsi pernikahan," ungkap Saparuddin.
"Walaupun ada kita gunakan dalam resepsi tidak seberapaji, karena kita pikir nanti anak kita mau berumah tangga," jelasnya.
Diketahui Muhammad Ikbal dan Firda Fitri melangsungkan pernikahan pada hari Rabu (19/12/2018).
Ayah Firda Fitria, Haji Saparuddin merupakan penjual emas di salah satu pasar di Palu Sulawesi Tengah begitupun orang tua dari Muhammad Ikbal.
"Bapaknya Ikbal dengan saya (Saparuddin) sama-samaka jual emas di Palu, kita keJeneponto ini hanya menikahkan anak, lalu kami berencana ke Palu lagi," tutur Saparuddin
"Kemudian saya dan orang tua Ikbal juga keluargaji, sepupu dua kali, karena nenekku dan neneknya Ikbal saudaraji," jelasnya.
Menurut Saparuddin permintaan uang panaik sebanyak itu atas kesanggupan keluarga mempelai pria untuk memenuhi jumlah uang panaik beserta erang-erangnya.
Di Lingkungan Balang Pasui, rumah Ikbal dan Fitria tidak begitu jauh hanya berjarak sekitar 300 meter. (Ilham Arsyam/Tribun Timur)