Uang Panai di Sulsel Mahal, Seorang Pemuda Berani Mengadu ke Gubernur, Ini Jawaban Nurdin Abdullah
Uang Panai di Sulsel Mahal, Seorang Pemuda Mengadu ke Gubernur, Ini Jawaban Nurdin Abdullah
Uang Panai di Sulsel Mahal, Seorang Pemuda Mengadu ke Gubernur, Ini Jawaban Nurdin Abdullah
TRIBUN-TIMUR.COM - Uang Panai sepertinya menjadi momok bagi warga Sulawesi Selatan (Sulsel).
Uang Panai adalah salah sAtu syarat seorang pria mempersunting wanita Bugis Makassar idamannya.
Besarannya beragam dari puluhan juta sampai ratusan juta.
Bahkan dalam kasus-kasus tertentu bisa menembus miliaran.
Walau hanya aturan adat, namun tak sedikit pria yang gagal menikah lantaran terganjal uang panai.
Rupanya fenomena uang panai di Sulsel ini dikeluhakan seorang netizen ke akun instagram Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Awalnya Nurdin Abdullah memposting fotonya bersama gubernur Jabar Ridwan kamil dan gubernur Sumut Ady Rahmayadi dalam sebuah acara resmi.
"Selfie bersama Gubernur Sumatera Utara @edy_rahmayadi dan Gubernur Jawa Barat @ridwankamil dalam acara Musrembangnas di Jakarta.
Apa perlu ibukota pindah dulu baru kamu move on dari mantan? Makanya pacaran setelah nikah...," tulis Gubernur NA.
Seorang netizen ber-akun aswar_ardi tampaknya tergoda untuk curhat ke NA.
Ia meminta agar uang panai di Sulsel diatur Pemprov dalam bentur Peraturan Daerah.
"Bagaimana kalau uang panai' pemprov yang atur ? agar laki* yang ingin menyempurnahkan agamanya tidak di persulit dengan uang panai," tulisnya di kolom komentar.

Siapa sangka NA langsung merespon 'aduan' itu.
NA mengaku uang panai tidak bisa diatur pemerintah lantaran jodoh ada di tangan Tuhan.