Rektor UIN Suska Riau Justru Susah Hubungi Ustaz Abdul Somad Usai Kabar Pemecatan Sebagai Dosen
Rektor UIN Suska Riau Justru Susah Hubungi Ustaz Abdul Somad Usai Kabar Pemecatan Sebagai Dosen
Menurut UAS, ulama-ulama tersebut melihat Prabowo dalam mimpinya hingga lima kali.
"Ini ulama-ulama yang tidak perlu materi, saya biarkan dia baca hati saya, mereka berbisik 'saya 5 kali mimpi ketemu dia, saya tanya siapa? Prabowo', kalau mimpi 1 kali boleh jadi dari setan, tapi dia mimpi 5 kali lihat bapak, saya bilang dari Allah," jelas UAS.
Pada awal video pertemuan tersebut, tampak Prabowo menanyakan apa yang dilihat oleh UAS saat keliling Tanah Air.
"Terimakasih ustaz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustaz sudah banyak keliling Indonesia, apa yang ustaz lihat selama keliling Indonesia, akhir-akhir ini?" tanya Prabowo.
UAS pun menuturkan bahwa di manapun dia ceramah, kebanyakan jamaah mengacungkan dua jari.
"Saya susah kadang awali ceramah itu, mari kita dengar tausyiah dari Abdul Somad, begitu saya naik ke atas semua orang 'Ustaz' (mengacungkan jari dua), saya bilang kalian kan punya jari 10, kenapa yang kalian angkat cuma?" ungkap UAS.
Baca: Kasatlantas Polres Pinrang Dijabat Religia Faradikta
Baca: Golkar Raih 6 Kursi, Nasdem 5 Kursi di DPRD Enrekang, Simak Jumlah Perolehan Suaranya
Hal itu tentu saja diucapkan UAS untuk menetralisir ceramahnya.
"Karena ini kan ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.
"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," katanya melanjutkan.
Mendengarnya, Prabowo lantas menanyakan di mana tempat kejadian seperti itu berlangsung.

"Dari ujung Aceh, sampai pulau Madura, sampai ke Sorong, jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat," jawabnya.
Lebih lanjut, UAS berpesan kepada Prabowo agar menjadi pemimpin yang adil.
"Ini ada satu keranjang amanah, ijtima ulama mengamanahkan, tapi umat juga, dalam keranjang ini ada pisau, buah, bunga dan pena," kata UAS memberi gambaran.
Menurut UAS, terdapat dua pesan dari Allah SWT, yakni amanah dan adil.
"Bapak letakkan dua amanah ini, yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, buah beri ke anak-anak supaya fresh, bunga beri ke anak gadis supaya beri ke suami, sedangkan pena bapak beri ke ulama agar menulis," beber UAS.
"Adil, jangan bapak beri terlalu besar jangan terlalu kecil, mudah-mudahan bapak termasuk pemimpin yang adil," sambungnya. (GridHot)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: