Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Wali Kota Makassar Baru Akan Dilantik 5 Hari Lagi,Kilas Balik Pelantikan Danny Pomanto 8 Mei 2014

Pj Wali Kota Makassar Baru Akan Dilantik 5 Hari Lagi,Kilas Balik Pelantikan Danny Pomanto 8 Mei 2014

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (kiri) dan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal (kanan) melakukan salam komando usai acara pelantikan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulsel, Kamis (8/5/2014). Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2014-2019, Moh Ramdhan Pomanto-Syamsu Rizal menggantikan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Danny Pomanto resmi melepas jabatannya sebagai Wali Kota Makassar, Rabu (8/5/2019).

Tepat hari ini, jabatan Danny Pomanto sebagai orang nomor satu di Kota Makassar memang berakhir.

Dan pengganti sementaranya adalah Iqbal Suhaeb.

Namun Iqbal belum bisa langsung menduduki jabatan Wali Kota tersebut

Iqbal baru akan dilantik 5 hari lagi.

Baca: Danny Pomanto Titip Persoalan Ini ke Pj Wali Kota Makassar

Baca: Diangkat jadi Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Bilang Begini

Baca: Akhir Jabatan Danny Pomanto, Putri Ilham Arief Sirajuddin Ungkap Ada Sosok Jadi Lawan Keluarganya

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah telah menjadwal pelantikan Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, pada Senin 13 Mei mendatang.

Pelantikan Iqbal digelar di Kantor Balaikota Makassar, Jl Jend Ahmad Yani, kecamatan Wajo, Makassar.

"Kita lantik hari senin mendatang di Kantor Balaikota," ujar Nurdin, Rabu (8/5/2019).

Ia menjelaskan alasan dirinya melantik Iqbal di Kantor Balaikota Makassar, agar para pejabat dan masyarakat bisa melihat langsung seremoni pelantikan ini.

Pj Walikota ini kata Nurdin harus dikenal oleh masyarakat, sehingga setiap keluhan masyarakat yang tak bisa ditangani OPD Pemkot Makassar bisa disampaikan langsung kepada Pj Walikota.

Lanjut Nurdin, mengapa sampai Iqbal dilantik lima hari setelah masa jabatan Danny Pomanto berakhir sebagai Walikota Makassar.

Itu karena dirinya pada tanggal 9 memiliki agenda Musrembang Nasional bersama Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.

"Ini saya sudah mau ke Jakarta, besok Musrembang-nya," ujarnya ditemui di Lobi Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar

Baca: Danny Pomanto Titip Persoalan Ini ke Pj Wali Kota Makassar

Baca: Diangkat jadi Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Bilang Begini

Baca: Akhir Jabatan Danny Pomanto, Putri Ilham Arief Sirajuddin Ungkap Ada Sosok Jadi Lawan Keluarganya

Agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di Pemkot Makassar, Nurdin mengaku telah menerbitkan SK Pelaksana Harian (Plh) kepada Muh Ansar sebagai Plh Walikota Makassar selama digelarnya pelantikan Pj Walikota Makassar.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Sulsel Hasan Basri Ambarala mengatakan hal yang sama, terkait pelantikan itu akan digelar di Balaikota Makassar.

Selain itu, Hasan Basri juga mengaku telah mengantar SK Plh Sekda kepada Muh Ansar yang telah diteken oleh Gubernur Sulsel.

"Pelantikan PJ Walikota diadakan Senin di Balaikota. Tapi untuk sementara itu di isi oleh Plh, SK PLh Walikota Makassar sudah terbit dan kami antar," katanya.

 Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

1

 Baca: Danny Pomanto Titip Persoalan Ini ke Pj Wali Kota Makassar

Baca: Diangkat jadi Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Bilang Begini

Baca: Akhir Jabatan Danny Pomanto, Putri Ilham Arief Sirajuddin Ungkap Ada Sosok Jadi Lawan Keluarganya

Detik Pelantikan DIA
Hari itu, masih pagi, Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar di kawasan Pantai Losari sudah dipenuhi tamu. Jarum jam menunjukkan pukul 08.00 wita.

Danny dan Deng Ical (DIA) dikeliling tamu dan pejabat. Tubuh Danny dan Deng Ical sudah dibaluti seragam serba putih. Dari ujung kaki hingga ujung rambut, putih.

Indira Yusuf Ismail seakan enggan menjauh dari Danny, suaminya, yang beberapa menit kemudian resmi menjadi wali kota. Pun Meliana Fersini. Dia selalu di sisi Ical, suaminya yang sebentar lagi menjadi Wakil Wali Kota Makassar menggantikan Supomo Guntur.

Aco berbaur di tengah mereka. Canda dan tawa di ruang tamu rujab, pagi itu, hanya seadanya. Ilham lebih banyak memulai pembicaraan. Wali Kota Makassar 10 tahun yang melepas jabatanya beberapa menit kemudian itu pun lebih banyak mencairkan suasana.

"Mohon maaf, suara saya parau, habis sudah beberapa hari begadang. Celakanya, suara saya parau begini setelah dijadikan tersangka. Nakirami orang saya menangis terus karena tersangka sampai parau begini. Padahal, sudah beberapa hari begini," kata Aco.

Setiap kali Aco mendekati Danny dan Ical, keduanya langsung menunjukkan sikap "sempurna". Ical langsung memegang pergelangan tangan kiri di bawah pusat sambil sedikit membungkuk setiap kali didekati Aco. Pun dengan Danny.

Tak ada canda, apalagi tawa berlebih. Hingga Aco berkata setengah berteriak, "Ayo, foto-foto...." Suasana sedikit mencair lewat adegan foto-foto itu. Danny-Ical dan Aco digilir oleh para tamu untuk foto bersama.

"Eh, mana fotografer rujab, sini foto-foto," kata Ilham lagi.
Suasana tiba-tiba lengang ketika Aliyah Mutika berjalan memasuki ruang tamu rujab. Pandangan mata tetamu sontak diarahkan ke Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar yang beberapa saat melepas jabatan itu.

Aliyah berjalan pelan sambil sesekali tersenyum. Dia menyapa satu per satu tamu. Indira segera menyongsong Aliyah. Peluk cium dilabuhkan wanita berjilbab ini ke pipi kiri-kanan Aliyah. Meliana juga memeluk erat Aliyah. Retina mata kedua wanita itu tampak berair. Hadirin diam.

"Ayo, foto-foto lagi tawwa," kata Ilham setengah berteriak lagi. Sesi foto pun digelar lagi. Hadirin berubah seperti "remaja gila foto".

Tiba-tiba Aliyah keluar dari barisan "remaja gila foto" itu. "Nak, sini dulu, foto-foto," kata Aliyah memanggil St Hamsinah Khaeratunisa (Haera) dan St Mukhlisatul Amaliah (2001). Dua anak perempuan Ilham-Aliyah yang berdiri di dekat dinding ruang tamu itu mendekat.

Foto beberapa sesi digelar. Ical berkali-kali memeragakan gaya lucu dalam adegan foto bersama itu.

"Eh, mana pegawai rujab, sini semua, kita foto-foto," teriak Aliyah.

Beberapa orang kemudian berteriak memanggil para "penghuni" rujab. Sesi foto dengan para pegawai rujab yang 10 tahun mendampingi Ilham-Aliyah siang-malam di "gedung putih" itu dilakukan beberapa kali.

Aliyah lalu memeluk mereka satu per satu sambil berbisik, "Maafkan semua kesalahanku." Sambil berlinang air mata, sejumlah staf rujab menjawab lirih, "Tidak ada salah ta, Bu. 
Selama kami mendampingi Ibu di sini, Ibu tidak pernah menyakiti kami."

Beberapa saat kemudian, Gubernur Sulsel Syharul Yasin Limpo memasuki ruang tamu rujab. Suasana berubah menjadi agak formil. Syahrul memeluk Ilham sambil membisikkan sesuatu.

Tangis Aliyah
Waktu sudah mendindih pukul 9.10 wita. Sejumlah protokoler berlari menyambut saat Danny-Ical bersama istri didampingi Ilham-Aliyah menuju pintu utama lokasi pelantikan di Anjungan Pantai Losari.

Pandangan Aco lurus ke depan. Lirikan tak pernah dia arahkan kepada perempuan penjemput tamu yang berjejer di depan pintu utama.

Ilham datang tanpa menyampa siapapun di kursi bagian depan.
Tak senyum di bibir Aco. Sapu tangan putih berkali-kali diusapkan di wajah dan kepala.

Tiba di tribun VVIP B, Ilham membungkuk di depan Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan, lalu menuju kursi di depan semua anggota DPRD Makassar minus Fraksi PAN.

Setelah membolak balik koran, Ilham memanggil staf. Sang staf lalu memberi komando untuk mengatur pengunjung di depan tamu undangan VVIP, tempat Gita Wiryawan, Dinno
Patti Djalal, dan beberapa kepala daerah duduk.

Tak lama kemudian, Ilham dan Danny setengah berlari ke luar area pelantikan. Mereka menjemput Syahrul hingga di kursi gubernur. Beberapa wartawan mencoba mendekati Ilham. "Maaf suara saya sedang parau, kurang enak ngomong. Saya tidak bisa wawancara," kata Ilham.

Di tempat duduk, Ilham mengambil tissue lalu mengusap wajah dan kepalanya. Adegan itu hampir tiap menit dilakukan, hanya sekali menyapa dengan suara parau.

Aliyah pun terlihat tak banyak senyum di tribun VVIP A. Tangan kanan Aliyah berkali-kali menempelkan tissue putih
di hidung dan ujung matanya. Sesekali Indira memiringkan badan dan mengajak bercengkrama, namun raut wajah Aliyah tetap tanpa ekspresi senyum. Hanya air mata terus mengalir.

Payung Terbang
Acara pun dimulai. Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta membuka sidang paripurna.

Air mata Aco mengalir membasahi pipi saat penyematan tanda jabatan ke pundak Danny-Ical (DIA). Tissue putih tak pernah lepas dari tangan Aco yang sesekali dipakai menyeka air mata.

Usai pengambilan sumpah jabatan Danny-Ical (DIA), aksi terbang payung di atas laut menyedot perhatian hadirin saat gubernur menyampaikan pidato.

Payung terbang yang diseret speedboat itu merentet spanduk bertuliskan Terima Kasih Ilham Arief Sirajuddin, selamat datang Danny Pomanto-Deng Ical.

Air mata Aco semakin deras saat di panggung. Ical "meraung" memeluk erat Aco. Air mata Danny-Ical tumpah hingga mereka duduk lagi di kursi.

Sapaan Gubernur
Air mata Aliyah juga mengiringi prosesi itu. Setelah pengambilan sumpah dan penyematan tanda jabatan, Aliyah semakin sering mngusap air mata.

Dia hanya sedikit beraksi ketika menerima sapaan Syahrul. "Ibu Aliyah! sapa Syahrul. Aliyah bergegas berdiri sambil menempelkan kedua tangan di bawah dagu.

Setelah itu, dia beranjak mengikuti suaminya ke Hotel Aryaduta menghadiri peluncuran Makassar Smart City oleh Danny.(*)

 
Aktivis ACO detik-detik sebelum dan sesudah penetan tersangka KPK
* Makassar, 8 Mei 2014
Pukul 05.00 : Usai salat subuh, Ilham bersepeda sapa warga Tamalate dan Mariso
Pukul 07.30: Jogging 5 putaran bersama Danny di Karebosi
Pukul 08.00: Kembali kediaman pribadi Jl Munginsidi Baru
Pukul 09.50: Resmikan Kantor Dishub Makassar di Jl Mallengkeri
Pukul 10.50: sapa pegawai Dinkes Makassar di Jl Teduh Bersinar
Pukul 11.40: Tiba di Balaikota, 
Pukul 12.10: Masuk dengarkan azan di Masjid Rahmatul Ilham di belakang Balaikota
Pukul 12. 39: Salat Lohor berjamaah 
Pukul 13.01: Resmikan masjid Balaikota, Rahmatul Ilham. Ia menangis di podium
Pukul 14. 03: Kembali ke ruang kerjanya, lantai dua Balaikota
Pukul 15.00: Inspektur apel terakhir di pelataran Kantor Balaikota
Pukul 15.50: Perpisahaan dengan seribuan PNS/honorer di pelataran 
Pukul 16.00: Jubir KPK di Jakarta umumkan status tersangka
Pukul 16.15: Gladi bersih persiapan pelantikan DIA di Anjungan Losari
Pukul 16.50: Salat Asar, lalu beri keterangan pers di Rujab Wali Kota
Pukul 17.30: Kediaman pribadi menemui istri dan anak di Jl Monginsidi Baru
Pukul 19.40: Ke rujab di Jl Penghibur bertemu beberapa sahabat & kerabat termasuk Dg Ical
Pukul 21.30: Kembali ke kediaman pribadi

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved