Manfaatkan Aplikasi Game Bisnis, 60 Siswa SMP Dian Harapan Belajar Wirausaha Di PLUT Sulsel
Rombongan SMP Dian Harapan Makassar diterima koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum Ilham.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 60 orang siswa SMP Dian Harapan Makassar mengadakan kunjungan ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel di Jl.Metro Tanjung Bunga, Senin (6/5/2019).
Kunjungannya ditemani enam guru pendamping dari sekolah.
Baca: Bawa Busur, Seorang Remaja 16 Tahun Diamankan Polisi di Paccinongan Gowa
Baca: Jadwal Buka Puasa/Magrib Hari ini di Jakarta Bandung Surabaya Medan Makassar & Kota Lain Indonesia
Rombongan SMP Dian Harapan Makassar diterima koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul ulum Ilham.
Hadir konsultan PLUT lainnya Ahyar Muawwal, Salman Sahmad dan Putra Handayani.
Selain itu juga hadir juga pendamping kewirausahaan dari Makassarpreneur yakni Rahmatia Nuhung, Yanti dan Rahmawati.
Guru pendamping SMP Dian Harapan, Eva M Sitorus mengatakan, kunjungan ke PLUT Sulsel ini untuk membekali siswa SMP Dian Harapan tentang dasar-dasar kewirausahaan.
“Banyak siswa kami orang tuanya berlatar belakang pengusaha sehingga kami ingin memperkuat mereka dengan ilmu manajemen kewirausahaan di PLUT,” katanya dalam rilis ke Tribun Timur, Senin (6/5/2019).

Bahrul ulum Ilham menyambut dan mengapresiasi kunjungan siswa SMP Dian Harapan ke PLUT.
Pada kesempaatan tersebut Bahrul menyampaikan visi misi PLUT dan perannya dalam memajukan UMKM dan pengembangan kewirausahaan pemuda.
Para siswa SMP Dian Harapan diberikan pelatihan singkat 'Memulai Bisnis' melalui aplikasi Game Bisnis.
Game bisnis yang diajarkan ini merupakan bagian dari modul kewirausahaan yang dikembangkan oleh lembaga buruh internasional (ILO), yaitu "cash flow game" yaitu Game Bisnis Modul I dengan tema Siklus Usaha Dasar.
Dalam game modul I ini menekankan pengetahuan mengenai siklus dasar sebuah usaha, bagaimana pemanfaatan modal yang terbaik, cara menjaga arus kas positif, pentingnya pencatatan, kerjasama dalam tim bisnis serta pentingnya perencanaan keuangan untuk bisnis, kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
“Sebagai alat pelatihan, permainan ini memberikan pengalaman `praktis' dalam menjalankan usaha dalam suatu ruang pelatihan, dan dirancang untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensi dalam dunia usaha yang sesungguhnya,” kata Bahrul.
Permainan ini mensimulasikan lingkungan usaha yang nyata.
Meskipun berlangsung singkat, peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan dan menikmati serunya bermain game bisnis sehingga mereka merasa seolah-olah sedang menjalankan sebuah usaha. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: