Kapolda Sulbar Larang ASN dan Polisi Gunakan Elpiji 3 Kg
"Harus diganti dengan gas 5,5 kg ataupun elpiji 12 kg,"kata Baharudin Djafar di hadapan puluhan personelnya di Mapolda, Senin (6/5/2019).
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharudin Djafar, menegaskan kepada seluruh ASN dan personelnya untuk tidak menggunakan gas Elpiji 3 kg.
"Harus diganti dengan gas 5,5 kg ataupun elpiji 12 kg,"kata Baharudin Djafar di hadapan puluhan personelnya di Mapolda, Senin (6/5/2019).
Baca: Daftar Harga Hp Mei 2019 Mulai Rp1,5 Jutaan, Realme 3 Pro, Oppo A5s dan Redmi 7, Lengkap Spesifikasi
Baca: Bawang Putih Capai Rp 60 Ribu Per Kilogram di Tana Toraja
Ia menegaskan, elpiji 3 kg itu hanya diperuntukan untuk orang miskin berdasarkan peraturan presiden.
Hal tersebut ditekankan oleh Jenderal Polisi bintang satu, merespon isu kelanggaan elpiji 3 kg beberapa hari terakhir sebelum memasuki Ramadan.
Kapolda berharapkan, agar bulan suci ramadhan ini dimanfaatkan dengan memperbanyak ibadah serta berbuat baik untuk mendidik kejujuran.
"Untuk itu, ganti gas 3 kg di rumah dengan yang 5,5 Kg ataupun 12 Kg, Karena itu bukan untuk keluarga Polri dan ASN,"tambahnya.

Dia bahkan mengatakan, jika ada ASN dan Polri yang menggunakan elpiji 3 kg itu adalah hal yang memalukan.(tribun-timur.com)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: