224 Salah Input Data Situng KPU, Untungkan Jokowi atau Prabowo? Lihat Faktanya dan Hasil Real Count
Sudah 224 salah input data Situng KPU, untungkan Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandi? Lihat faktanya dan cek hasil real count.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah 224 salah input data Situng KPU, untungkan Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandi?
Lihat faktanya dan cek hasil real count.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, hingga Jumat (3/5/2019), terjadi kesalahan entry atau input data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) sebanyak 224 kali.
Kesalahan yang dimaksud ialah ketidakcocokan antara data scan formulir C1 dengan entry data di Situng.
Kesalahan tersebut berupa pengurangan jumlah suara paslon atau penambahan jumlah suara pasangan calon.
Temuan kesalahan ini ada yang berasal dari laporan masyarakat, ada pula yang berdasarkan pengawasan KPU.
Dari jumlah kesalahan entry ini, sebanyak 200 kesalahan telah diperbaiki.
Sisanya, 24 masih dalam proses perbaikan.
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan, Situng hanya alat bantu yang dipilih oleh KPU untuk memberikan informasi yang cepat terkait penghitungan suara kepada masyarakat.
Jika ditemukan kesalahan entry data, hal itu bukan berarti curang, melainkan human error.
"Kami tegaskan bahwa salah input itu bukan berarti ada kecurangan yang dilakukan KPU dan jajarannya," kata Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
KPU justru meminta publik untuk ikut aktif mengawasi Situng, supaya entry data dipastikan benar.
"Kita membuka ruang partisipasi publik untuk mencermati apabila ada informasi di laman KPU yang tidak benar sesuai dengan C1, dipersilakan melaporkan kepada KPU dan akan kita perbaiki," ujarnya.
Berikut rincian kesalahan entry data Situng per 3 Mei 2019:
1. Kesalahan entry data yang membuat suara paslon 01 berkurang: 19