Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab Berani Sindir Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Padang, Ungkap Skandal Masa Lalu

Najwa Shihab Berani Sindir Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Padang, Ungkap Skandal Masa Lalu

Editor: Rasni
Tribunnews
Najwa Shihab Berani Sindir Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Padang, Ungkap Skandal Masa Lalu 

Johan Budi mengincar kursi DPR RI Senayan dari PDIP.

Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP), Johan Budi optimistis mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Keyakinan Johan itu berdasarkan hasil penghitungan suara manual yang dilakukan oleh pengurus PDIP di daerah.

Johan Budi maju di daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Penghitungan suara dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di masing-masing kabupaten.

Mantan Juru Bicara KPK ini mengatakan, penghitungan suara sejauh ini menunjukkan hasil yang positif.

"Terakhir kemarin sekitar 75.000-an," kata Johan Budi kepada Kompas.com, Senin (29/4/2019).

Mantan Deputi Pencegahan KPK ini mengatakan, angka tersebut belum final dan penghitungan suara sampai saat ini masih dilakukan.

Ia berharap penghitungan seterusnya bisa tetap menunjukkan hasil yang positif.

Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi ini juga berharap penghitungan yang dilakukan pengurus PDIP tak berbeda jauh dari penghitungan Komisi Pemilihan Umum.

"Insya Allah, semoga lancar sampai penghitungan di KPU-nya," ujar mantan Plt Wakil Ketua KPK ini.

Meski diprediksi berhasil lolos ke Senayan berdasarkan hitungan suara sementara, namun Johan Budi sebelumnya mengaku tidak mengeluarkan modal banyak untuk kampanye.

Modal Ratusan Juta di Tabungan

Johan Budi menyadari bahwa pencalonan sebagai caleg membutuhkan dana.

Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Johan Budi SP sebagai Juru Bicara Presiden di Istana Merdeka, Selasa (12/1/2015).
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Johan Budi SP sebagai Juru Bicara Presiden di Istana Merdeka, Selasa (12/1/2015). (BIRO PERS SEKRETARIAT KEPRESIDENAN)

Namun, Johan Budi secara jujur mengakui bahwa dana yang dimilikinya cukup terbatas, hanya di kisaran ratusan juta rupiah.

"Bukan berarti saya tidak punya persiapan uang. Waktu menyalonkan itu saya kan punya tabungan, tapi ya tidak di angka miliaran, ya ratusan juta lah," ujar Johan Budi kepada Kompas.com.

Salah satu yang ikut menghemat biaya kampanye Johan Budi adalah tidak adanya pembagian uang, atau bantuan berupa apapun kepada masyarakat.

Johan Budi berusaha meyakinkan pemilih bahwa visi-misi lebih penting ketimbang memilih pemimpin karena diberikan uang.

Johan Budi Disindir Najwa Shihab
Nama Johan Budi mulai dikenal sejak menjadi Juru bicara lembaga anti korupsi KPK.
Kini masuk istana dan menjadi staf komunikasi Presiden Jokowi.

Tapi sepertinya kariernya tidak ingin berakhir sampai disitu.
Buktinya Johan Budi memilih maju sebagai wakil rakyat.

Dia menjadi satu dari 1.100 caleg dari partai PDIP yang bertarung untuk kursi DPRD khusus daerah pemilihan Jawa Timur.

Keinginannya bergelut di kursi DPRD RI rupanya mendapat sentilan dari Presenter kondang Najwa Shihab.

Sentilan itu dia lontarkan dalam acara Adu Greget Caleg Jawa Timur seperti dilansir dari akun Youtube nya Najwa Shihab pada 8 Februari kemarin.

Disitu hadir delapan caleg dari parpol berbeda.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

(
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved