Apa Alasan Pelatih PSM Pilih Munhar Starter Dibanding Aaron Evans? Ini Kunci Kemenangan Bhayangkara?
Apa Alasan Pelatih PSM Pilih Munhar Starter Dibanding Aaron Evans? Ini Kunci Kemenangan Bhayangkara?
Apa Alasan Pelatih PSM Pilih Munhar Starter Dibanding Aaron Evans? Ini Kunci Kemenangan Bhayangkara?
TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic menurunkan bek cadangan Munhar dalam laga kontra Bhayangkara FC, menuai pertanyaan.
Di luar dugaan Darije Kalezic lebih memilih Munhar dari pada bek asing Aaron Evans pada laga leg pertama 8 Besar Piala Indonesia 2018 tersebut.
Baca: VIDEO Live SCTV & useetv Live Streaming Barcelona vs Levante - Fokus Juara, Baru Pikir Liverpool
Baca: BERLANGSUNG SKOR 1-0 Live beIN Sports Live Streaming Inter vs Juventus - Zona Champions Wajib 3 Poin
Hasilnya, lini pertahanan PSM bobrok dan keropos hingga PSM harus menelan kekalahan 4-2 dari Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019) sore.
Soal ditanya faktor kekalahan atas Bhayangkara FC, Darije Kalezic tidak mau menyalahkan Munhar yang gagal mengantisipasi lini depan Bhayangkara FC.
Menurut Darije Kalezic, Munhar dinilai lebih siap tampil menjaga pertahanan PSM Makassar dengan berduet bersama Abdul Rahman karena lebih siap ketimbang Aaron Evans.
Penilaian itu karena Munhar sebelumnya tampil maksimal saat PSM Makassar meraih kemenangan 2-1 melawan Kaya FC pada laga keempat Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4/2019).
Enggan Salahkan Munhar
Darije Kalezic juga tidak menyalahkan Munhar yang gagal mengantisipasi lini depan Bhayangkara FC dan membuat PSM Makassar tertinggal dua gol di babak pertama.
"Saya memainkan Munhar karena waktu kami bermain di Filipina, dia bermain sangat baik," ucap Darije Kalezic selepas pertandingan.
Walau demikian, Darije Kalezic memilih menarik keluar Munhar setelah PSM tertinggal 2-0 pada pertengahan babak pertama.
Baca: Kabar Buruk dari Artis Peggy Melati Sukma, Ternyata Ini Penyakit Ganas Diderita, Bukan Kanker
Baca: Saat PAN Buka Peluang Gabung Koalisi Jokowi, Gerindra Usul Periode Presiden Sekali Selama 7 Tahun
Darije Kalezic kemudian menurunkan Aaron Evans yang memang selama ini lebih sering turun sebagai starter.
Darije Kalezic beralasan menarik Munhar karena merupakan taktik dan strategi PSM Makassar.
Masuknya Aaron Evans juga tidak mengubah kedudukan dan memaksa PSM Makassar menelan kekalahan 2-4 dari Bhayangkara FC.

"Munhar selalu di counter attack oleh penyerang Bhayangkara FC (Dendy Sulistyawan). Penyerang Bhayangkara FC itu lebih cepat dari Munhar," kata pelatih asal Bosnia tersebut.
Bisa jadi alasan yang tidak diungkap Darije Kalezic, Aaron Evans disimpan tenaganya karena PSM Makassar akan bermain di AFC Cup tengah pekan nanti.
Ya, PSM bakal menjamu Home United pada laga kelima Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4/2019).
Kunci Kemenangan
Sedangkan Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, mengungkapkan faktor kemenangan yang diraih The Guardian atas PSM Makassar dengan skor 4-2 pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia.
Kata Alfredo Vera, kemenangan Bhayangkara FC tak lepas dari kerja keras setiap pemainnya di dalam pertandingan.
Baca: Hasil Semifinal Kejuaraan Asia 2019 - The Minions yang Tersisa, Ganda Nomor 1 Dunia Tersingkir
Baca: Ahmad Dhani Respon Tulisan Viral Derajat Yang Diangkat Tuhan dari Penjara, Disebut Lolos DPR RI
Bhayangkara FC sempat unggul dua gol terlebih dahulu atas PSM Makassar lewat M Nur Iskandar dan Dendy Sulistyawan.
Keasikan menyerang, Bhayangkara FC sedikit kendor di lini pertahanan dan membuat PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Wiljan Pluim dan Zulham Zamrun.
Pertandingan masih menyisahkan 15 menit lagi, Bhayangkara FC terus melancarkan tekanan ke pertahanan PSM Makassar.
Walhasil tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu berhasil mencetak dua gol lewat Vendry Mofu dan Herman Dzumafo.
"Kami hari ini bermain bagus karena anak-anak terlihat sangat bekerja keras untuk memenangkan pertandingan meskipun laga ini sangat sulit," kata Alfredo Vera selepas pertandingan.
Sayangkan Penalti Gagal
Alfredo Vera cukup menyayangkan bek Bhayangkara FC, Anderson Salles, gagal mencetak gol melalui tendangan penalti di babak pertama.
Penalti diberikan wasit saat Dendy Sulistyawan dilanggar dengan keras oleh bek PSM Makassar, Munhar.
Baca: Komunitas Blue Ransel Jelajah Negara-negara Eropa Timur hingga ke Semenanjung Balkan
Baca: 2 Pesepakbola Makassar Masuk Pemain Terbaik, Wakili Indonesia di MILO Champions Cup di Barcelona
"Pas PSM Makassar mencetak dua gol dan membuat imbang, kami mencoba tenang, dan akhirnya kami bisa mencetak dua gol lagi sehingga menang 4-2," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Lebih lanjut mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengatakan tidak mudah meraih kemenangan dari PSM Makassar.

Dari segi pandangannya, Alfredo Vera mengatakan PSM Makassar merupakan tim bagus dan sejak awal ia memang tidak memandang remeh tim berjulukan Juku Eja itu.
"PSM Makassar bekerja keras dan mau menang, kita bisa lihat bersama, kami sempat unggul dua gol, lalu disamakan dua sama, itu yang membuat pertandingan ini sangat sulit," kata Alfredo Vera.
"PSM Makassar juga tidak menyerah, tapi akhirnya kami yang menang," tutup mantan pelatih Persipura Jayapura itu. (*)
SUSUNAN PEMAIN
Bhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Anderson, Indra Kahfi, Fatcu Rochman; Reksa Maulana, Hargianto, Alsan Sanda; Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan, Vendry Mofu
Pelatih: Angel Alfredo Vera
PSM Makassar: Rivky Mokodompit, Beny Wahyudi, Abd Rahman, Munhar, Taufik Hidayat; Marc Klok, Pellu; Zulham, Pluim, Rahmat; Eero Markkanen
Pelatih: Darije Kalezic