Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: #AniesDimana Trending di Twitter, Anies Baswedan Dihadang Banjir Jakarta, Ini Profilnya

Meski jalan itu terendam banjir, tapi masih banyak kendaraan yang nekat melintas.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
KOMPAS.COM
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 

Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan menemui momen penting dalam kariernya.

Ia dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina, menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid atau biasa disapa dengan Cak Nur, yang juga merupakan pendiri universitas tersebut.

Dilantiknya Anies menjadi rektor membuatnya tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia, di mana saat itu usianya baru menginjak 38 tahun.

Komitmen Anies Baswedan untuk ikut turun tangan mendorong orang-orang baik ia lanjutkan dengan membantu pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dalam pilpres 2014.

Anies membantu pasangan nomor urut dua dalam Pilpres 2014 ini dengan menjadi juru bicara pasangan tersebut.

Pasca dinyatakan memenangkan pemilu presiden oleh KPU pada 22 Juli 2014.

Pasangan Jokowi-JK meminta Anies untuk menjadi salah satu Deputi Rumah Transisi Jokowi-JK.

Rumah transisi tersebut ditujukan untuk menyiapkan kabinet dan menyempurnakan program sebelum pengangkatan resmi Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan membuatnya diberi amanat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019 sejak 27 Oktober 2014.

Anies merupakan salah satu menteri yang datang dari kalangan profesional di Kabinet Kerja.

Pada Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipecah menjadi dua, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang merupakan gabungan Kementerian Riset dan Teknologi dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud sebelumnya.

Akan tetapi Kementerian yang dipimpin Anies pada akhirnya mempertahankan nama resminya sebagai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kontroversi

Ia memulai kontroversi sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan menggunakan kata "pribumi" dalam pidato, yang membuahkan keresahan dan tuntutan hukum.

Beberapa hari menjabat, akses Jalan Jatibaru di Tanah Abang yang menjadi sumber kemacetan ditutup dan digunakan setengahnya untuk mengakomodasi pedagang kaki lima. Kebijakan ini juga menghasilkan laporan ke polisi.

Ia juga menciptakan kontroversi dengan mengusulkan legalisasi becak.

Namun setelah dikecam, Anies berkelit bahwa ucapannya telah dipelintir, ia bukan bermaksud mengizinkan becak masuk kembali ke Jakarta, namun mengatur dan membatasi becak yang sudah ada di jalanan kampung, jika memang daerah tersebut membutuhkan.

Ia juga menciptakan kontroversi dengan menunjuk 73 tenaga TGUPP, melonjak dibandingkan sebelumnya.

Selain itu banyak tenaga yang dianggap tidak layak karena bukan PNS dan bukan ahli di bidangnya. Namun Anies bersikeras ia hanya mengikuti aturan dan menyalahkan kenapa TGUPP sebelumnya diperbolehkan, kini dilarang.

Kehidupan pribadi

Anies merupakan cucu dari pejuang nasional Abdurrahman Baswedan, seorang jurnalis dan diplomat yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Penerangan pada masa revolusi fisik. Kedua orang tuanya berasal dari kalangan akademis.

Ayahnya, Drs. Rasyid Baswedan, merupakan dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, sementara ibunya, Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. merupakan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Anies menikah dengan Fery Farhati Ganis, seorang sarjana psikologi dari Universitas Gadjah Mada pada tanggal 11 Mei 1996.

Fery mendapat gelar magisternya dalam bidang parenting education dari Northern Illinois University.

Pasangan ini dikaruniai empat orang anak: Mutiara Annisa, Mikail Azizi, Kaisar Hakam dan Ismail Hakim.

Data diri:

Informasi pribadi

Nama lengkap: Anies Rasyid Baswedan

Instagram: @aniesbaswedan

Lahir: Kuningan, Jawa Barat, Indonesia 7 Mei 1969

Kebangsaan: Indonesia

Pasangan: Fery Farhati Ganis

Hubungan: Abdurrahman Baswedan (kakek)

Ridwan Baswedan (adik)

Abdillah Baswedan (adik)

Novel Baswedan (sepupu)

Anak: Mutiara Annisa Baswedan

Mikail Azizi Baswedan

Kaisar Hakam Baswedan

Ismail Hakim Baswedan

Orang tua: Rasyid Baswedan (ayah) dan Aliyah Rasyid (ibu)

Alma mater: Universitas Gadjah Mada

University of Maryland, College Park

Pekerjaan: Akademisi

Politisi

Pendidikan
SD IKIP Labrotori II, Yogyakarta ( 1982 )
SMP Negeri 5, Yogyakarta ( 1985 )
SMA, South Milwaukee, Senior High School (AFS Year Program), Wisconsin, Amerika ( 1988 )
SMA Negeri 2, Yogyakarta ( 1989 )
S1. Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta ( 1995 )
S2. University of Maryland, School of Public Policy, College Park, Amerika Serikat ( 1998 )
S3. Northern Illinois University, Department of Political Science, DeKalb, Illinois, Amerika Serikat ( 2005 )

Karier
Redaktur dan Pembawa Acara "Tanah Merdeka" (Program TVRI Yogyakarta) ( 1989 - 1991 )
Program Koordinator di Center for Student and Community Development ( 1993 - 1994 )
Peneliti dan Koordinator Proyek di Pusat antar Universitas (PAU)
Studi Ekonomi UGM ( 1994 - 1996 )
Peneliti pada The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies, Northern Illinois University (2000 - 2004)
Peneliti pada Center for Governmental Studies, Northern Illinois University ( 2000 - 2000 )
Research Manager di IPC, Inc., Chicago, Illinois, Amerika ( 2004 - 2005 )
Direktur Riset The Indonesian Institute, Center for Public Policy Analysis, Jakarta ( 2005 - 2009 )
Peneliti Utama di The Indonesian Survei Institute (LSI), Jakarta ( 2005 - 2007 )
National Advisor Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada Partnership for Governance Reform, Jakarta ( 2006 - 2007)
Rektor Universitas Paramadina ( 2007 - 2011 )
Pendiri dan Ketua Gerakan Indonesia Mengajar ( 2010 )
Presenter Program Save Our Nation, Metro TV ( 2010 )
Presenter Young Global Leaders Summit, Tanzania, Afrika ( 2010 )
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam Kabinet Kerja (2014-2016)
Gubernur DKI Jakarta (2017-2022)

Penghargaan
AFS Intercultural Program, Milwaukee High School, Wisconsin, AS ( 1987 )
JAL Scholarsip ( 1993 )
Fulbright Scholarship ( 1997 )
ASEAN Student Awards Program (USAID-USIA-NAFSA) ( 1998 )
William P Cole III Fellowship, Universitas Maryland ( 1998 )
Indonesian Cultural Foundation Scholarship ( 1999 )
Gerald Maryanov Fellow, Northem Illions University ( 2004 )
William P Cole III Fellow di Maryaland School of Public Policy, ICF Scholarship ( 2005 )

Link berita: http://m.tribunnews.com/metropolitan/2019/04/27/banjir-terjang-jakarta-tagar-aniesdimana-sempat-merajai-trending-topic
Sumber: Instagram

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved