Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suhapid Nur, Gantikan Teman Mengundurkan Diri Demi Sukseskan Nyoblos Ulang di Jeneponto

Bagi Suhapid Nur (36) menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bukan hal baru baginya.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Munawwarah Ahmad
Ikbal Nurkarim
Anggota KPPS TPS 2 Balangberu kecamatan Binamu Jeneponto Suhapid Nur (36). 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Bagi Suhapid Nur (36) menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bukan hal baru baginya.

Anggota KPPS TPS 2 Balangberu Kecamatan Binamu Jeneponto ini mengaku sebelumnya sudah dua kali menjadi anggota KPPS.

Baca: PSU TPS 02 Balangberu Jeneponto, Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Maruf Amin

Baca: Ketua Gerindra Paris Yasir Sebut Target Tujuh Kursi di DPRD Jeneponto Terpenuhi

"Saya sudah kali menjadi anggota KPPS, di Pemilu 2019 ini saya tidak bisa lagi mendaftar KPPS karena katanya saya sudah dua kali," kata Suhapid keTribunJeneponto.com, Sabtu (27/4/2019).

Pria 36 tahun itu terpaksa kembali menjadi anggota KPPS karena dipanggil ketua KPPS sebab 3 anggota KPPS lainnya mengundurkan diri.

"Saya kembali masuk sebagai anggota KPPS karena di panggil oleh ketua," tuturnya.

"Saya menggantikan salah seorang anggota KPPS sebelumnya karena mengundurkan diri setelah pencoblosan dalam Pemilu 2019 beberapa hari yang lalu," tandasnya.

Suhapid sapaan akrabnya mengaku belum tahu berapa jumlah honor yang akan Ia terima.

"Saya belum tahu pastinya berapa honor yang diberikan, tapi ketua KPPS bilang samaji dengan Pemilu beberapa hari yang lalu," tuturnya.

Iapun mengungkapkan demi menyukseskan PSU hari ini Ia hanya tidur 3 jam.

"Tadi malam saya mulai begadang persiapkan apa-apa yang dibutuhkan dalam PSU kemudian tidur hanya 3 jam lalu kami harus bangun dan bekerja agar PSU ini bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

"Tidak ada tambahan makanan atau suplemen semua biasa saja, makan kue pagi-pagi siang pun kita makan siang biasa," tutupnya.

Ketua KPPS 02 Balangberu Rosdiati mengatakan ada tiga anggotanya yang mengundurkan diri jelang PSU.

"Kalau anggota KPPS yang mundur ada tiga," kata Rosdiati

"Alasannya ada yang sudah berangkat ke Flores cari nafkah, lalu ada ke Kendari dan terakhir anaknya Pengantin," tutupnya.

Rosdiati juga mengungkapkan posisi KPPS yang baru sama, mereka dibuatkan SK dan digaji berdasarkan aturan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved