Kafilah STQH XXXI Sulsel Salat Berjamaah di Aula Gereja Katolik Makale

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Panitia pelaksana Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits atau STQH ke XXXI Sulsel menyediakan tempat salat di Aula Gereja Katolik Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Makale, Kecamatan Makale.

Pantauan TribunToraja.com, adzan magrib berkumandang, panitia dan dewan hakim beragama muslim berada di halaman Gereja Katolik Paroki Makale menuju ke aula.

Salat magrib berjamaah berlangsung dalam aula gereja yang telah disiapkan panitia.

Baca: Gereja Paroki dan Aula BPS Gereja Toraja Jadi Lokasi STQH XXXI Tana Toraja

Baca: Bawaslu Gowa Ingatkan Waspadai Praktik Politik Uang Saat PSU

Baca: Update, 24 Penyelenggara Pemilu 2019 di Jeneponto Sakit, Satu Dirujuk ke Makassar

Baca: TPS PSU di Pangkep Bertambah Menjadi 16

"Mereka salat di dalam aula, ada tempat khusus salat dan ada tanda mengarah ke kiblat," ucap salah satu panitia, Anton Toding, Jumat (26/4/2019) malam.

Dikatakan Anton yang juga Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, panitia lokal dari segenap pemerintah daerah dan Kementrian Agama Tana Toraja diharuskan memperhatikan pelayanan kepada peserta dan tamu.

"Khususnya salat lima waktu, jika tidak sempat ke masjid karena jauh dan macet makanya kami sediakan dan mereka gunakan," ungkapnya.

Anton mengatakan, yang dilakukan sebagai tuan rumah STQH ke XXXI kepada peserta kafilah 23 Kabupaten/Kota biarlah, biarkan rombongan, peserta dan tamu yang nilai seperti apa di Toraja.

"Kami berikan pelayanan sebaik mungkin, rasa toleransi yang ada di Tana Toraja biarlah para kafilah yang menilai dan merasakannya," tambah Anton.

Sehingga, diharapkan bisa menjadi contoh dan pengetahuan yang dilihat serta dirasakan peserta selama pelaksanaan STQH ke XXXI se Sulsel di Tana Toraja.

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: